Malang - Siapa pelatih Arema FC di Liga 1 2025/2026 masih jadi tanda tanya karena manajemen belum menentukan siapa pelatih kepala untuk satu musim ke depan. Meski belum berkomentar, sudah terdengar desas-desus jika gerbong asal Brasil akan merapat ke tim berjuluk Singo Edan. Mulai dari pelatih kepala hingga para pemain asing.
Kabarnya, ada 4 pemain asing asal negeri Samba yang akan jadi amunisi baru musim depan. Selain itu, pelatih kepala juga berasa dari negara yang sama. Sehingga mereka akan lebih mudah beradaptasi. Kali ini Bola.com membahas sosok yang jadi kandidat kuat di kursi pelatih Arema FC. Dia adalah Rodrigo Santana.
Pelatih 42 tahun itu pernah melatih Rans Nusantara musim 2023 lalu. Setelah itu, Santana kembali berkarir di Brasil. Hanya saja, kariernya di Indonesia tergolong buruk. Ketika menangani Rans, 13 pertandingan dijalani tanpa kemenangan. Dia hanya bisa menyumbangkan dua poin. Hasil dari dua laga imbang. Sisanya, 11 pertandingan berujung dengan kekalahan.
Sebelum Piala Presiden Sudah Ada Pelatih Kepala
Saat dikonfirmasi terkait kabar tersebut, General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi tidak memberi belasan. Namun, para asisten pelatih Arema FC saat ini kabarnya sudah menjalin komunikasi dengan pelatih kepala. Sehingga program latihan yang berjalan saat ini juga atas arahan sang pelatih kepala. “Ditunggu saja. Sebelum Piala Presiden begulir, rencananya sudah ada pelatih kepala,” kata Kuncoro, asisten pelatih Arema FC.
Jika Santana benar-benar melatih Arema FC, dia langsung dapat tekanan dari suporter. Itu tak lepas dari rapor buruk dua tahun silam ketika menangani Rans. Arema FC sendiri merupakan tim yang doyan berganti pelatih di tengah jalan. Sehingga Santana harus bisa memberikan banyak kemenangan demi menjaga posisinya tetap aman.
Tugas Pelatih Lebih Berat
Menjadi pelatih Arema FC musim ini tergolong lebih berat. Karena saat pra musim, bobol turnamen yang dihadapi, Piala Presiden kini lebih berat. Karena melibatkan tim all starts dan tim asing, Oxford United. Biasanya, Arema FC jadi langganan turnamen ini.
Selain itu, Piala Presiden biasanya jadi ajang bagi pelatih untuk menarik hati Aremania. Jika meraih juara, suporter biasanya turun ke jalan memberi sambutan. Selain itu, sang pelatih punya start hubungan yang bagus dengan suporter.
Perlu diketahui, Arema FC berhasil empat kali jadi juara Piala Presiden. Mereka juara dengan empat pelatih berbeda. Seperti Milomir Seslija, Aji Santoso, Eduardo Almeida dan Joel Cornelli. Ini jadi sebuah tantangan bagi pelatih Arema FC nantinya untuk bisa menyamai catatan empat pelatih sebelumnya itu.