Yogyakarta - Eks winger Persebaya Surabaya Kasim Botan memberikan jawaban mengenai rumor ketertarikan PSIM Yogyakarta kepada dirinya. Pemain berusia 28 itu memang sudah lama diminati tim berjuluk Laskar Mataram tersebut.
Kasim Botan saat ini berstatus tanpa klub, setelah dilepas Persebaya bersama sembilan pemain lainnya belum lama ini. Kebetulan, kontrak winger kelahiran Adonara, Nusa Tenggara Timur itu bakal berakhir per 1 Juli 2025.
"Saya masih nunggu ini, InsyaAllah Minggu ini sudah ada keputusan. Saya masih nunggu informasi lagi dari agen saya," ujar Kasim Botan saat dihubungi Bola.com, Rabu (18/6/2025).
Pemain bernama lengkap Muhammad Kasim Botan itu sebetulnya sudah masuk radar PSIM sejak Liga 2 musim 2021. Namun, saat itu proses transfernya urung terjadi dan Kasim memilih berlabuh ke Persita Tangerang.
Detik-detik PSIM Yogyakarta merayakan kemenangan atas PSPS Pekanbaru di Liga 2 yang berlangsung Senin (17/2/2025)
Tertarik Bergabung
Winger berpostur 170 cm itu mengatakan manajemen PSIM telah menjajaki komunikasi dengan sang agen setelah rampungnya kompetisi musim lalu. Di sisi lain, Kasim Botan mengaku sangat tertarik bergabung dengan Laskar Mataram.
"Sudah pas liga selesai sih cuma belum ada komunikasi lanjut lagi," ungkap Kasim Botan.
"Ya, tentunya sangat tertarik gabung PSIM cuma saya sekarang punya agen jadi dia yang ngatur semua," sambung mantan pemain PSCS Cilacap tersebut.
Kiprah Bersama Persebaya
Pemain yang juga berseragam Bhayangkara FC tersebut menjadi bagian dari Persebaya sejak musim 2023/2024. Pada Liga 1 2024/2025, Kasim Botan bermain dalam 26 pertandingan.
Winger kelahiran 14 April 1997 itu mencetak sebiji gol dan dua assist. Menariknya, Kasim Botan memiliki kemampuan bermain di berbagai posisi. Selain sayap kanan-kiri, dia juga bisa diplot sebagai penyerang tengah dan bek kanan.
"Assalamualaikum izin pamit, sangat bangga bisa bergabung di keluarga Persebaya, dua musim yang sangat berharga dan berkesan buat saya," tulis Kasim Botan dalam unggahan Instagram pribadinya.
"Banyak mengucapkan terima kasih ke pak manajer, coach, rekan pemain, official, terutama Bonek dan Bonita atas semua dukungan dan semangat yang telah diberikan, semoga kita selalu menjaga silaturahmi ini," lanjutnya.