
Semarang - Meskipun belum menemukan investor baru, manajemen PSIS Semarang akhirnya memutuskan untuk langsung bergerak mempersiapkan tim menghadapi kompetisi Liga 2 musim 2025/2026
Sebelumnya, langkah manajemen PSIS masih belum berjalan dengan mantap lantaran menunggu investor baru yang siap dan serius untuk mengelola klub beralias Mahesa Jenar ini pada musim 2025/2026.
Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang (MJS), Agung Buwono, akhirnya memutuskan untuk mulai bergerak mempersiapkan tim setelah mendapatkan lampu hijau dari jajaran pemegang saham PSIS Semarang.
Langkah pertama yang ditempuh Agung ialah menjajaki sejumlah calon pelatih yang dinilai layak untuk menukangi Mahesa Jenar. Proses komunikasi pun mulai dijalankan tim kebanggaan masyarakat Kota Semarang tersebut.
“Kemarin, setelah para pemegang saham oke, langsung saya mencari dan berkomunikasi dengan pelatih-pelatih yang kami nilai layak untuk menangani PSIS Semarang,” ujar Agung Buwono.
Bidik Pelatih Lokal
Meskipun demikian, Agung belum bersedia menjelaskan secara rinci soal identitas pelatih yang dijajaki PSIS. Hanya saja, dia mengisyaratkan bahwa juru taktik yang bakal menakhodai Mahesa Jenar adalah pelatih lokal.
“Saya belum bisa menyebut nama-nama siapa saja yang saya ajak komunikasi. Yang jelas, ada beberapa pelatih dan pelatih tersebut adalah juru taktik lokal,” ujar Agung Buwono.
Pasalnya, menurut Agung, sejauh ini belum ada titik terang soal regulasi kasta kedua musim depan. Jika mengacu regulasi musim lalu, kontestan Liga 2 hanya diperbolehkan menggunakan pelatih asing.
“Sebenarnya, kami juga berkomunikasi dengan pelatih asing. Namun, tampaknya di Liga 2, pelatih asing tidak diperbolehkan walaupun secara regulasi untuk Liga 2 musim ini belum diputuskan secara resmi,” katanya.
Kehilangan Banyak Amunisi
PSIS Semarang dipastikan tampil dengan wajah yang berbeda saat mengarungi kompetisi Liga 2 2025/2026. Sebab, setelah terdegradasi, mereka harus kehilangan banyak pemain andalannya musim lalu.
Yang terbaru, ada total 16 pemain inti PSIS Semarang yang telah resmi berpisah. Padahal, sebagian besar nama ini merupakan tulang punggung yang setia Mahesa Jenar dalam beberapa musim terakhir,
Nama-nama pemain PSIS Semarang yang resmi dilepas itu termasuk amunisi utama mereka seperti Adi Satryo, Syahrul Trisna, Haykal Alhafiz, Riyan Ardiansyah, Wildan Ramdani, Septian David Maulana, dan Alfeandra Dewangga.
Selain itu, ada pula lima pemain asing PSIS seperti Joao Ferrari, Lucas Barreto, Boubakary Diarra, Sudi Abdallah, hingga Gustavo Souza. Ada pula pemain-pemain muda seperti Faqih Maulana, Tri Setiawan, hingga Ridho Syuhada.