Sleman - PSS Sleman berpotensi kehilangan banyak pemainnya. Sejumlah pilar andalan musim lalu memilih hengkang, menyusul terdegradasinya Super Elang Jawa ke Liga 2 2025/2026.
Sejauh ini sudah ada dua nama legiun asing asal Brasil yang berpamitan. Mereka adalah winger Vico Duarte dan penjaga gawang Alan Bernardon. Keduanya merupakan tumpuan PSS di BRI Liga 1 2024/2025.
Kamis (5/6/2025), Alan Bernardon mengucapkan salam perpisahan lewat akun Instagram pribadinya. Kiper berusia 30 tahun itu berterimakasih kepada PSS yang telah menjadi pelabuhan pertamanya berkarier di Indonesia.
"Hari ini saya mengucapkan selamat tinggal kepada klub hebat yang membuka pintu bagi saya di sepak bola Asia. Saya sangat bersyukur bisa mendapat kesempatam mengenakan seragam PSS SLEMAN!," tulis Alan Bernardon.
"Segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana, tetapi tidak pernah ada kekurangan dedikasi dan perjuangan di lapangan! Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua penggemar SUPER ELJA yang setiap saat, baik atau buruk, telah mendukung kami tanpa lelah sehingga kami dapat mencapai tujuan kami!."
"Saya tidak akan pernah melupakan cara mereka mendukung saya dan cinta yang saya terima di jalanan Yogyakarta! Terima kasih atas segalanya, saya akan selalu mengikuti Anda! Sampai jumpa lagi @pssleman," lanjutnya.
Saves Terbanyak di Liga 1

Tim Elang Jawa memang terlempar dari BRI Liga 1. Namun, bukan berarti semua pemainnya tampil buruk. Alan Bernardon jadi satu di antara nama yang menonjol di bawah mistar PSS.
Direkrut pada 1 Juli 2024, kiper berpostur 201 cm itu langsung menunjukkan kualitasnya. Mantan pemain Cruzeiro tersebut kebobolan 48 kali dan mencatat enam cleansheet dari 33 pertandingan.
Meskipun demikian, tidak sedikit pula penyelamatan gemilang yang dilakukannya. Alan Bernardon bahkan dinobatkan jadi penjaga gawang dengan saves terbanyak yakni 141, mengungguli Sonny Stevens dari Dewa United (130).
Pemilik nama lengkap Alan Jose Bernardon tersebut menjelma sebagai tembok yang kukuh. Aksi kiper kelahiran 22 Juni 1994 itu di bawah mistar gawang kerap membuat frustrasi pemain lawan. Barangkali jika bukan karena Alan, PSS sudah kebobolan banyak gol.
Sempat Diragukan
Tidak sedikit yang meragukan kapasitas Alan Bernardon ketika kali pertama datang ke Indonesia. Namun, kiper kelahiran Medianeira, Brasil itu mampu menjawab kritikan dengan performa ciamik di lapangan.
Kehadiran Alan disambut nada pesimistis sebagian penggemar sepak bola Tanah Air, termasuk beberapa Sleman fans. Mereka mempertanyakan rekam jejak sang pemain yang kurang begitu oke.
Sejak 2016 sampai 2023, Alan total cuma mencatatkan 17 kali penampilan. Terakhir, dia memperkuat Cascavel PR di Serie D Brasil pada musim 2023/2024 dan cuma mengepak dua laga atau 180 menit bermain.
Sesuai edaran PSSI, strata kompetisi yang dapat bermain di Liga 1 adalah seri A, B, dan C untuk Brasil. Sebelum pindah ke PSS, Alan Bernardon berstatus pemain Botafogo yang berkiprah di Serie C Brasil. Namun, dia tidak pernah bermain.
Masih Tak Cukup
Sayangnya, performa apik Alan Bernardon tidak cukup untuk membawa PSS selamat dari jurang degradasi. Finis di posisi 16 klasemen akhir, PSS turun kasta bareng Barito Putera dan PSIS Semarang.
Tim kesayangan Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS) tersebut mencatat 34 poin dengan perincian meraih 11 kemenangan, empat seri, dan 19 kalah di BRI Liga 1 2024/2025.
{{ comment.content }}