
Yogyakarta - Roken Tampubolon tidak akan memperpanjang kontrak bersama PSIM Yogyakarta pada musim depan. Kabar ini disampaikan agen sepak bola, Aggy Eka Ressy.
Dikonfirmasi Aggy Eka mengatakan, kliennya tersebut tidak lagi menjadi bagian dari Laskar Mataram, julukan PSIM. Kebetulan, kontrak Roken Tampubolon juga habis menyusul berakhirnya kompetisi musim lalu.
"Roken tidak perpanjang kontrak di PSIM untuk musim depan," ungkap pria berusia 36 tahun tersebut.
Selain itu, Aggy Eka Ressy membeberkan ada pesepakbola yang berada di bawah naungannya bakal merapat ke PSIM. Namun, dia enggan membocorkan identitas pemain tersebut.
"InsyaAllah (ada pemain yang musim depan gabung PSIM)," kata pria asal Semarang, Jawa Tengah tersebut.
Pahlawan Kemenangan

Kabar hengkangnya Roken Tampubolon cukup disayangkan oleh pendukung Laskar Mataram. Sebab, pemain berusia 26 itu memiliki peran cukup besar dalam keberhasilan PSIM menjuarai Liga 2 2024/2025.
Winger kelahiran Bekasi, Jawa Barat itu memang hanya mencetak dua gol plus dua assist buat PSIM. Namun, dua gol itu terjadi di dua pertandingan paling penting Laskar Mataram.
Satu ke gawang PSPS Pekanbaru di partai terakhir Grup X fase 8 besar. Gol yang membuat PSIM unggul 2-1 atas Askar Bertuah dan memastikan diri promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Satu gol lagi bersarang ke gawang Bhayangkara FC dalam laga final yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo pada 26 Februari 2025. Roken memang selalu hadir dalam laga-laga penting dan tak jarang jadi penentu kemenangan.
Supersub

Pemilik nama lengkap Daniel Roken Saputra Tampubolon itu jadi salah satu pahlawan PSIM di Liga 2 2024/2025. Tapi, winger kelahiran 5 April 1999 tersebut sebenarnya sempat tak terpakai di musim lalu.
Terutama ketika Seto Nurdiyantoro masih memegang kendali penuh tim. Naiknya Erwan Hendarwanto ke posisi pelatih interim membuat peruntungan Roken Tampubolon pun berubah.
Kepercayaan lebih didapatkan eks pemain Semen Padang tersebut. Dari total sembilan penampilan Roken di Liga 2 musim lalu, tujuh di antaranya terjadi selepas babak pendahuluan atau fase di mana Erwan sudah memimpin PSIM.
Roken pantas dinobatkan sebagai satu supersub terbaik yang pernah dimiliki PSIM. Sepanjang musim lalu, winger berpostur 160 cm itu lebih banyak menghiasi bangku cadangan dan tercatat cuma dua kali saja dipasang sebagai starter.