Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Cerita Kekalahan Telak Timnas Indonesia dari Jepang, Thom Haye: Semuanya Fokus saat Menghadapi China

Cerita Kekalahan Telak Timnas Indonesia dari Jepang, Thom Haye: Semuanya Fokus saat Menghadapi China

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-06-21 19:30:02
Dilihat:7 Pujian
Pemain Timnas Indonesia bersiap jelang laga lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia grup C melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Jakarta - Lebih dari sepekan lalu, Timnas Indonesia menderita kekalahan telak di laga terakhir Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Skuad Garuda diberondong tuan rumah Jepang 0-6 di Stadion Panasonic, Suita, Selasa (10-6-2025).

Dalam matchday ke-10 ini, Jepang turun dengan pemain pelapis, bahkan tiga pemain berstatus debutan. Meski begitu, Jepang sangat dominan, sementara Timnas Indonesia jangankan mencetak gol, tembakan ataupun on target saja tidak ada.

Gol-gol kemenangan tuan rumah masing-masing diceploskan Daichi Kamada (menit 15' dan akhir babak pertama), Takefusa Kubo (19'), Ryoya Morishita (55'), Shuto Machino (58'), dan Mao Hosoya (80').

Pasukan Patrick Kluivert finis di posisi keempat Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dengan nilai 12. Hasil itu tidak mengubah status Timnas Indonesia yang sudah dipastikan lolos ke putaran keempat Kualifikasi, menemani Arab Saudi.

 


Pengakuan Thom Haye

Pemain Timnas Indonesia, Joey Pelupessy (14), Thom Jan Haye (kiri), dan Calvin Verdonk (kanan) berebut bola dengan pemain China, Cao Yongjing, dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Kamis (5/6/2025). (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Gelandang andalan Timnas Indonesia, Thom Haye mengungkapkan perasaannya apa yang terjadi dalam kekalahan telak di markas Jepang pekan lalu. Thom bermain penuh selama 90 menit di Suita.

Dalam pertarungan di lapangan, ia melakukan 34 kali sentuhan bola, dan punya rating 6,2 oleh Fotmob di laga kontra Jepang. Menurut Thom, konsentrasi Timnas Indonesia sudah lebih dulu diarahkan saat menggasak China 1-0 lima hari sebelumnya.

"Semua fokus pada pertandingan terakhir terhadap China dan hasilnya sangat bagus dengan lolos ke babak empat. Berada di peringkat 3 atau 4 tidak berpengaruh, dengan laga terakhir bertemu Jepang. Tim yang berkualitas di Piala Dunia," ujar Thom Haye dalam podcast The Haye Way, Sabtu (21/6/2025).

"Tapi ya, perbedaannya terlalu besar. Tentu saja kita ingin menunjukkan diri dan membuat permainan yang bagus. Tapi ya, dari sisi kami itu tidak cukup," lanjutnya.

 


Tenaga Habis?

Apa yang dikatakannya adalah mengacu pada kondisi di akhir musim, dengan harus bermain melawan tim sekelas Jepang. Selain berjibaku membela Timnas Indonesia, Thom Haye menjalani musim yang panjang bersama Almere City musim 2024/2025, dengan memainkan 29 kali di ajang Eredivisie.

Cukup masuk akal jika kelelahan bisa saja mendera para pemain, terutama yang abroad di Eropa dan harus menempuh perjalanan panjang ke Indonesia lalu berlanjut ke Jepang untuk menghadapi tim terkuat di Asia.

"Tapi juga agak aneh, karena kita harus bermain di saat musim berakhir. Dan sepanjang musim itu kami bermain, berlatih. Jadi agak aneh untuk menyelesaikan musim seperti itu," jelasnya. "Tapi ya, tentu saja masih hasil yang bagus bagi kami untuk round selanjutnya," tukas pemain berusia 30 tahun.

 


Menuju R4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia dikepung negara-negara dari kawasan Timur Tengah. Indonesia siap bersaing melawan dua tim antara dari Uni Emirat Arab, Qatar, Irak, Oman, atau Arab Saudi.

Sesuai rencana, undian di putaran keempat akan digelar tanggal 17 Juli mendatang di Kuala Lumpur. Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan dibagi menjadi dua grup, masing-masing diisi tiga tim.

Dalam klasemen akhirnya nanti, tim yang menduduki juara grup akan lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026.

Sementara dua tim runner-up akan saling berhadapan dua kali, dengan pemenangnya akan maju untuk mewakili Asia dalam play-off global melawan tim Afrika, satu lagi dari Amerika Selatan, satu lagi dari Oseania, dan dua dari CONCACAF.

Sumber: Podcast The Haye Way

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}