Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Jejak Emas Rahmad Darmawan: Dari Persipura, Sriwijaya FC, hingga Calon Juru Taktik Malut United

Jejak Emas Rahmad Darmawan: Dari Persipura, Sriwijaya FC, hingga Calon Juru Taktik Malut United

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-06-20 16:30:02
Dilihat:10 Pujian
Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, mengamati permainan anak asuhnya saat melawan Persija Jakarta pada laga BRI Liga 1 2024/2025 di Jakarta International Stadium, Sabtu (10/8/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Jakarta - Rahmad Darmawan disebut-sebut masuk daftar calon pelatih baru Malut United, menyusul pemecatan Imran Nahumarury jelang bergulirnya musim 2025/2026.

Jika benar, Malut United tak salah pilih. Di blantika sepak bola nasional, siapa yang tak kenal Rahmad Darmawan.

Pria asal Lampung yang kini berusia 58 tahun itu punya rekam jejak sangat panjang sebagai juru taktik, termasuk di Timnas Indonesia.

RD, demikian ia biasa disapa, mengawali karier kepelatihannya pada 1998 sebagai asisten nakhoda Persikota Tangerang. Pada 2001, ia naik pangkat jadi pelatih kepala di tim berjuluk Bayi Ajaib.

Dari Tangerang, nama dan kiprah eks personel TNI Angkatan Laut berpangkat Mayor mulai meroket di jagat sepak bola tanah air.

Terlebih ketika ia membawa Persipura Jayapura menjadi yang terbaik di Liga Indonesia 2005. Sebuah pencapaian yang sudah sangat lama oleh Mutiara Hitan di kasta tertinggi NKRI.

 


Berjaya di Sriwijaya FC

Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, saat mendampingi perjuangan anak asuhnya melawan Persis Solo pada laga pekan ke-28 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (9/3/2024). (Bola.com/Radifa Arsa)   

Rahmad Darmawan kian mengukuhkan dirinya sebagai pelatih yang tersaingi kala menukangi tim kebanggaan warga Sumatera Selatan, Sriwijaya FC.

Dalam kurun waktu dari 2007 hingga 2010, di bawah telunjuk RD Laskar Wong Kita merengkuh gelar Liga Indonesia 2007/2008 serta trofi yang tak bergengsi lainnya yakni Copa Indonesia 2007/2008, 2008/2009, dan 2010.

Sensasi tersebut akhirnya membawa RD ke kursi empuk pelatih Timnas Indonesia U-23 pada 2011 dan 2013. PSSI menargetkan, RD mampu menggondol medali emas sepak bola SEA Games di dua momen tersebut.

Sayang, Indonesia gagal dan harus puas membawa pulang medali perak. Pun begitu, kelahiran 28 November 1966 tetap banjir sanjungan.

Seiring dengan berjalannya waktu, pencapaian mantan pemain Persija Jakarta mulai jauh dari nasib baik.

 


Selanjutnya Malut United?

Pelatih kepala Barito Putera, Rahmad Darmawan saat laga lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 antara Persija Jakarta melawan Barito Putera di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (07/10/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Romantisme indah di Persipura dan Sriwijaya FC tak berlanjut tatkala ia membidani sejumlah klub seperti Pelita Jaya, Arema Cronus, Mitra Kukar, Tira Persikabo, Madura United, RANS Cilegon, serta Barito Putera.

Meski begitu, pamor RD tak lantas anjlok. Terbukti, setelah pemecatan Imran Nahumarury, nama RD masuk daftar guna menukangi Laskar Kie Raha.

Jika Malut United mencari sosok pelatih sarat pengalaman dan punya DNA juara, tak salah lagi RD adalah pilihan yang layak dipertimbangkan.

Apalagi musim depan menjadi musim pembuktian bagi Laskar Kie Raha bahwa mereka bisa bersaing dalam perburuan gelar juara Liga 1 2025/2026 setelah di musim 2024/2025 membuat kejutan sebagai tim promosi yang mampu finis di posisi ketiga.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}