Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Bukti Statistik Jadi yang Terlemah di R4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Tak Perlu Ciut Nyali

Bukti Statistik Jadi yang Terlemah di R4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Tak Perlu Ciut Nyali

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-06-20 13:30:01
Dilihat:5 Pujian
Timnas Indonesia - Ilustrasi Timnas Indonesia Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jakarta Timnas Indonesia akan mengarungi persaingan di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang rencananya digelar bulan Oktober 2025. Pasukan Patrick Kluivert finis di posisi empat klasemen akhir Grup C Kualifikasi dengan nilai 12.

Sebuah pencapaian yang luar biasa bagi skuad Garuda yang bisa melangkah hingga ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Baru Indonesia sebagai tim ASEAN pertama yang melangkah sejauh ini.

Di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia nanti. Thom Haye dkk. akan beradu dengan dua dari lima tim yaitu Qatar, Uni Emirat Arab, Oman, Irak, atau Arab Saudi. Babak keempat akan dibagi menjadi dua grup, yang masing-masing grup diisi tiga tim.

Hanya juara grup yang bakal lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026, sementara peringkat kedua saling berebut tiket ke ronde-5. Pengundian ronde 4 Kualifikasi zona Asia akan dilakukan pada 17 Juli.


Inferior dari Calon Lawan

Pemain Timnas Indonesia, Rizki Ridho (kiri) berduel udara dengan pemain Arab Saudi, Saud Abdulhamid dan Faisal Al-Ghamdi pada laga lanjutan putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Berbicara tentang sejarah pertemuan Timnas Indonesia dengan masing-masing calon lawannya nanti, memang masih kalah. Indonesia baru mencatat satu kali kemenangan atas Arab Saudi, sisanya adalah dua kali imbang, dan 11 kali kalah.

Lalu bergeser dengan rekor enam kali pertemuan melawan Uni Emirat Arab (UEA). Timnas Indonesia tercatat baru dua kali menang, dan kalah empat kali.

Berlanjut ke pertemuan dengan Qatar, Timnas Indonesia hanya satu kali meraih kemenangan atas Qatar, dan itu terjadi pada Piala Asia 2024 dengan skor 2-1. Selebihnya, Indonesia tiga kali bermain imbang, dan lima kali Qatar menang.

Kemudian saat bertemu Oman, Indonesia meraih dua kemenangan, satu kali draw, dan tiga kali kekalahan. Sementara statistik saat bertemu Irak, Timnas Indonesia selalu kalah dalam 9 laga resmi melawan Singa Mesopotamia.


Terendah di Ranking FIFA

Emil Audero (kiri) dan Maarten Paes (kanan) terlihat sedang bercengkrama saat sesi latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (22/3/2025).

Selain rekor pertemuan adalah posisi ranking FIFA yang dimiliki keenam tim peserta ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Timnas Indonesia ada di posisi terbawah ranking FIFA untuk babak keempat Kualifikasi nanti.

Posisi skuad Garuda sekarang ada di peringkat 123 dengan total poin 1142.92. Di atasnya adalah Oman yang berada di urutan ke-77 ranking FIFA, dan mengemas total poin 1323.91.

Lalu ada Uni Emirat Arab yang menduduki peringkat ke-65 ranking FIFA dengan total poin 1382.7. Timnas Irak ada di peringkat ke-59 ranking FIFA dengan perolehan total poin 1413.4. Kemudian Timnas Qatar ada di urutan ke-55 dengan total poin 1456.58.

Data tersebut adalah terkini atau setelah seluruh negara menjalani FIFA Matchday edisi Juni 2025.


Tak Perlu Ciut

Kerja sama dua pemain Oxford United, Marselino Ferdinan dan Ole Romeny, berhasil membawa Timnas Indonesia unggul 1-0 atas Bahrain pada awal babak pertama, laga kedelapan putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam WIB. Umpan Marselino mampu dikonversikan Ole menjadi gol dengan sepakan kaki kanan. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi) 

Meski kerap kesulitan dan berujung kalah ketika menghadapi tim-tim dari Timur Tengah, bukan berarti Timnas Indonesia bakal kembali disepelekan dalam persaingan di bulan Oktober nanti. Timnas Indonesia sekarang sudah berbeda, dan lolos ke babak 4 adalah sebuah perkembangan pesat dari skuad Garuda.

"Memang secara rekor pertemuan kita masih sering kalah. Tapi ini sepak bola, besok bisa saja giliran Timnas Indonesia yang menang. Untuk itu Timnas harus lebih siap lagi dengan komposisi pemain maupun strategi di atas lapangan," beber pengamat sepak bola nasional, Aris Budi Sulistyo kepada Kamis (19/6/2025).

"Terus terang jangan sampai bermain seperti saat kalah dari Jepang kemarin. Bermain bertahan, tapi tidak punya strategi menyerang balik, penguasaan bola yang kurang, duel satu lawan satu selalu kalah. Banyak sekali PR-nya kemarin, dan harus benar-benar lebih siap di ronde keempat nanti," tegasnya.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}