Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Rapor Pemain Abroad Timnas Indonesia saat Tumbangkan China: Mayoritas Impresif, Empat Bintang Diparkir

Rapor Pemain Abroad Timnas Indonesia saat Tumbangkan China: Mayoritas Impresif, Empat Bintang Diparkir

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-06-19 23:27:24
Dilihat:6 Pujian
Striker Timnas Indonesia, Ole Romeny, berselebrasi usai mencetak gol ke gawang China dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Kamis (5/6/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Jakarta - Sejumlah pemain abroad Timnas Indonesia berhasil mencatatkan performa impresif ketika menumbangkan Timnas China pada matchday kesembilan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5-6-2025) malam WIB, Timnas Indonesia berhasil mengamankan tiga poin setelah unggul 1-0 atas China.

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, sukses meramu komposisi apik antara pemain abroad serta amunisi-amunisi yang bersinar di kompetisi domestik. Racikan ini tak hanya diperlihatkan Kluivert dalam daftar sebelas pemain pertama.

Sebab, ketika mengeksekusi strategi pergantian pemain, dia juga bisa menempatkan pemain-pemain abroad dengan baik. Lantas, bagaimana kiprah para pemain abroad pada laga ini? Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.


Pertahanan Kukuh

Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero (tengah), mengamankan bola dari pemain China dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Kamis (5/6/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Para pemain abroad yang dipasang Patrick Kluivert pada pertandingan ini di sektor pertahanan menampilkan performa impresif. Mereka tampil begitu solid untuk menahan laju serangan lawan.

Di bawah mistar gawang, Emil Audero sukses mengukir debut dengan fantastis. Meski baru pertama kali tampil bersama skuad Garuda, kiper asal Como 1907 ini sukses membukukan cleansheet alias nirbobol.

Sementara itu, kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, menjalankan peran dengan baik seperti biasanya. Ketenangannya dalam bertahan serta kemampuan dalam membangun koordinasi jadi kunci di sektor ini.

Adapun Justin Hubner yang biasanya tampil sembrono, kini telah belajar untuk bermain lebih tenang. Tidak ada aksi-aksi pelanggaran berbahaya yang bisa merugikan tim. Dia juga telah terlihat semakin matang dan dewasa.

Di pos wingback kiri, Calvin Verdonk mampu menjaga stabilitas dengan baik, baik saat bertahan maupun membantu serangan. Dia tetap bermain agresif dan mengambil keputusan dengan perhitungan yang baik.


Performa Lini Tengah

Pemain Timnas Indonesia, Joey Pelupessy (kanan), berebut bola dengan pemain China, Wei Shihao, dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Kamis (5/6/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Sementara itu, untuk para pemain abroad yang beraksi di lini tengah, ada duet Thom Haye dan Joey Pelupessy. Kolaborasi di antara keduanya memang sudah terlihat cukup padu sejak bermain bersama melawan Bahrain, Maret lalu.

Duet dua pemain kelahiran Belanda ini mengesankan. Jika Joey Pelupessy lebih bertugas untuk menjaga kedalaman dan mengukuhkan aspek defensif, Thom Haye tampil apik dalam mengkreasi serangan.

Keunggulan defensif Pelupessy penting untuk memenangkan lini tengah. Sedangkan Thom beberapa kali berhasil menyajikan umpan-umpan terukur yang menyingkap pertahanan lawan.


Ketajaman Lini Depan

Ekspresi striker Timnas Indonesia, Ole Romeny, setelah menjebol gawang Timnas China pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Dari semua nama pemain abroad yang tersedia, hanya Ole Romeny yang mendapatkan kesempatan untuk bermain oleh Patrick Kluivert. Dia jadi satu-satunya yang dipasang untuk tampil sejak menit pertama.

Kehadirannya di lini serang memang sangat menonjol. Sebab, penyerang asal klub Liga Inggris, Oxford United, ini menjadi satu di antara pemain yang paling sering menciptakan ancaman di area pertahanan Team Dragon.

Hasilnya memang tidak sia-sia. Saat dipercaya mengeksekusi penalti, pemain berusia 24 tahun ini sukses menuntaskan tugasnya dengan sempurna. Ketenangannya sukses menjebol gawang lawan sekaligus menjadi gol kemenangan.


Kiprah Pemain Pengganti

Timnas Indonesia merayakan gol yang dicetak Ole Romeny ke gawang China dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Kamis (5/6/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Pada babak kedua, Patrick Kluivert memberikan kesempatan bermain untuk dua pemain abroad. Nama pertama yang diturunkan ialah Kevin Diks, yang menggantikan posisi Yakob Sayuri pada menit ke-74.

Aksi pemain yang bakal mentas di Bundesliga ini memang tak begitu menonjol. Namun, Diks tetap punya peran penting karena tampil disiplin untuk menjaga area wingback kanan Timnas Indonesia.

Setelah itu, ada Ivar Jenner yang turun ketika laga menginjak menit-menit akhir. Pemain asal tim junior FC Utrecht itu menggantikan Ricky Kambuaya yang sudah kehabisan tenaga ketika laga menginjak menit ke-83.

Selain dua nama ini, setidaknya ada empat pemain abroad yang diparkir pelatih TImnas Indonesia saat melawan China. Mereka adalah Mees Hilgers, Dean James, Nathan Tjoe-A-On, dan Rafael Struick.

Tentu saja, menepinya empat pemain ini jadi fenomena baru di skuad Garuda, terutama pada era Patrick Kluivert. Sebab, beberapa nama di antaranya merupakan pemain bintang dan sempat jadi andalan Timnas Indonesia.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}