Pekanbaru - Kurniawan Dwi Yulianto memulai babak baru dalam kariernya. Pria yang karib dipanggil Kurus itu menjadi Direktur Teknik PSPS Riau untuk Liga 2 2025/2026.
Kurniawan sempat menjadi asisten pelatih tim primavera Como 1907 selama kurang lebih tiga tahun sebelum meninggalkan jabatannya pada awal 2025.
Kurniawan memilih untuk menerima tawaran sebagai asiten pelatih Timnas Indonesia U-20 pimpinan Indra Sjafri di Piala Asia U-20 2025, yang berujung kegagalan ke Piala Dunia U-20 2025.
Kurniawan lalu kembali ke PSPS, klub yang pernah dibelanya sewaktu masih aktif bermain pada 2001-2003. Dia mengemban tanggung jawab yang cukup besar.
Selain Como 1907 dan Timnas Indonesia U-20, karier kepelatihan Kurniawan juga pernah terajut bersama klub Malaysia, Sabah FC, pada 2019-2021 serta asisten timnas senior pada 2018 dan timnas U-23 pada 2019 dan 2023.
Tugas Kurniawan Dwi Yulianto
Beberapa pekerjaan yang bakal dijalani Kurniawan sebagai Direktur Teknik PSPS ialah melakukan pencarian bakat, menyusun program latihan, dan memastikan kualitas teknik tim secara keseluruhan.
"Alhamdulillah kami bisa bekerjasama dengan legend-legendnya sepakbola Indonesia sebagai staf pelatih PSPS," ujar CEO PSPS, Effendi Syahputra, dalam akun Instagram @pspsriau, Rabu (18/6/2025).
"Terutama coach Kurniawan yang kami harapkan bisa membawa ilmu dan racikannya dari Liga Italia dan Timnas Indonesia ke dalam PSPS musim ini," jelasnya.
Hampri Promosi pada Musim Lalu
Selain Kurniawan, PSPS juga menunjuk Ilham Romadhona sebagai pelatih dan Miskari, Ambrizal, Kurnia Sandy, serta Rici Vauzi masuk menjadi tim kepelatihan untuk musim depan.
Pada musim lalu, PSPS hampir saja promosi ke Liga 1. Namun, tim berjulukan Askar Bertuah itu kalah 0-1 dari Persijap Jepara di babak play-off promosi.