Surabaya - Persebaya Surabaya mulai membangun skuad untuk menatap Liga 1 2025/2026. Kedatangan pelatih Eduardo Perez disebut bakal melakukan perubahan penting untuk mencapai target baru.
Komposisi pemain Persebaya terbilang tidak banyak berubah dibanding musim lalu. Sejumlah pemain lama dipertahankan, ditambah dengan nama baru. Namun, ada pula nama lama yang berhasil dipulangkan.
Jika menilik kemungkinan starting eleven utama, Persebaya Surabaya memiliki nama-nama yang cukup apik. Untuk posisi penjaga gawang, ada Ernando Ari yang merupakan kiper Timnas Indonesia yang telah berpengalaman.
Pos bek kanan kemungkinan diisi oleh Koko Ari Araya yang akhirnya kembali ke Persebaya setelah dua musim terakhir membela Madura United. Hal itu memaksa Catur Pamungkas digeser ke bek kiri memperkuat pertahanan.
Duet jantung pertahanan bakal diisi oleh pemain impor yang sama-sama berasal dari Makedonia Utara. Ada Dime Dimov yang bergabung sejak pertengahan musim lalu, ada pula Risto Mitrevski yang membela Dewa United tiga musim terakhir.
Laga Persebaya Surabaya vs Bali United sempat tertunda beberapa saat akibat aksi para Bonek yang menyalakan flare di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (23/5/2025) malam WIB.
Lini Tengah Kembali Milik Rachmat Irianto
Posisi gelandang tampaknya bakal menjadi milik Rachmat Irianto yang juga baru saja sukses dipulangkan. Sosok satu ini sebenarnya mengawali karier sebagai bek tengah, tetapi dia sangat piawai dimainkan sebagai gelandang bertahan.
Kolaborasinya akan sangat menarik bersama Dejan Tumbas yang notabene penyerang, biasa dimainkan sebagai winger atau striker. Namun, Tumbas kerap diplot sebagai gelandang bertahan atau tengah di beberapa laga musim lalu.
Peran motor serangan Persebaya tentu masih menjadi milik Francisco Rivera yang merupakan otak permainan tim. Pergerakan, akurasi umpan, dan kemampuan membagi bola membuatnya memiliki peran vital.
Lini Serang Persebaya Mantap di Sisi Sayap
Nah, sektor serangan Bajul Ijo menjadi yang paling banyak diperbincangkan. Ada tiga nama yang semuanya pemain asing. Mereka adalah Bruno Moreira, Flavio Silva, dan Gali Freitas.
Bruno dan Gali diprediksi akan mengisi posisi winger untuk mengeksplorasi pertahanan lawan. Keduanya memiliki karakter yang mirip, piawai membawa bola sambil mencari ruang untuk melepas tembakan.
Sesuai dengan kemampuan, Bruno biasanya dimainkan di winger kiri, sedangkan Gali akan berada di winger kanan. Hal ini membuat sisi sayap Persebaya memiliki opsi untuk mencoba membongkar pertahanan lawan.
Menariknya, Flavio Silva sebenarnya adalah penyerang yang kerap dimainkan sebagai winger. Dia tipikal penyerang yang memiliki pergerakan aktif daripadai sekadar menunggul bola umpan matang.
Jika skenario Flavio sebagai winger muncul, kemungkinan Gali Freitas yang akan diplot sebagai penyerang tengah. Situasi ini kembali melahirkan sejumlah opsi yang memungkinan Persebaya bermain dengan berbagai alternatif.