Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Jelang Ultah ke-98, Persebaya Ziarah ke Makam Pendiri bersama Eduardo Perez

Jelang Ultah ke-98, Persebaya Ziarah ke Makam Pendiri bersama Eduardo Perez

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-06-17 19:30:02
Dilihat:3 Pujian
Jajaran pelatih dan pemain Persebaya Surabaya melakukan ziarah ke makam M. Pamoedji, pendiri klub menjelang perayaan ulang tahun. (Bola.com/Aditya Wany)

Jakarta Jajaran pelatih dan pemain Persebaya Surabaya memulai agenda perayaan hari ulang tahun (HUT). Klub asal Kota Pahlawan itu bakal berusia 98 tahun pada Rabu, 18 Juni 2025.

Mereka melakukan ziarah ke makam M. Pamoedji, pendiri klub legendaris tersebut. Ziarah berlangsung pada Selasa (17/6) di Tempat Pemakaman Umum Karang Tembok, kawasan Pegirian, Surabaya.

Terlihat hadir dalam rombongan pelatih kepala Eduardo Perez Moran, asisten pelatih Shin Sang-gyu, serta asisten pelatih Uston Nawawi. Beberapa pemain muda pun turut hadir, seperti Toni Firmansyah dan Andhika Ramadhani.

Bagi sebagian pemain, kunjungan ini menjadi pengalaman pertama yang sangat berarti. Termasuk bagi Andhika Ramadhani, yang merasakan aura spiritual sekaligus motivasi besar dari momen tersebut.

“Ya, ini baru pertama kali saya ke makam pendiri Persebaya. Sowan ke sini, kita berdoa semoga bisa memberikan juara buat Persebaya,” ujar Andhika.


Saksi Sejarah Persebaya

Persebaya Surabaya - Ilustrasi Logo Persebaya Surabaya 2024

TPU Karang Tembok yang berada di Kecamatan Simokerto, menjadi saksi bisu napak tilas sejarah klub. Tradisi ini selalu dijaga oleh Persebaya sebagai wujud penghargaan terhadap perjuangan awal mula klub hingga menjadi besar seperti saat ini.

Para pemain dan pelatih tidak hanya datang untuk mendoakan almarhum, tetapi juga menyerap nilai-nilai perjuangan yang diwariskan oleh para pendiri Persebaya.

Andhika menuturkan bahwa momen ziarah tersebut membawa semangat baru untuk menghadapi tantangan musim ini. Doa yang dipanjatkan menjadi sumber energi positif bagi seluruh tim.

“Ada spirit kayaknya setelah habis berdoa tadi. Mudah-mudahan kita bisa memberikan penampilan terbaik untuk almarhum dan semua Bonek di luar sana,” imbuhnya.


Simbol Kebanggaan Surabaya

Ziarah ini mempertegas bahwa Persebaya bukan hanya klub sepak bola, melainkan simbol perjuangan dan kebanggaan masyarakat Surabaya yang diwariskan lintas generasi.

“Kami minta doanya saja ya. Mohon doa agar kami bisa ramaikan Kota Surabaya lagi dan bawa Persebaya juara,” tutup Andhika.

M. Pamoedji sendiri tercatat sebagai sosok yang ikut mendirikan Persebaya bersama Paijo pada 18 Juni 1927. Saat itu, mereka menggunakan nama Soerabhaisasche Indonesische Voetbal Bond (SIV) sebelum akhirnya berubah nama menjadi Persebaya Surabaya.

SIVB lantas memiliki peran penting berdirinya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia alias PSSI pada 19 April 1930.

Selain itu, terdapat beberapa klub lain yang ikut membidani kelahiran PSSI, yaitu VIJ Jakarta (Persija Jakarta), BIVB Bandung (sekarang Persib Bandung), IVBM (sekarang PPSM Magelang), MVB (PSM Madiun), VVB (Persis Solo), PSM (PSIM Yogyakarta).

Pertemuan sebanyak tujuh klub itu digelar digelar di Societeit Hadiprojo Yogyakarta tersebut, SIVB diwakili oleh M. Pamoedji.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}