
Jakarta Keputusan Malut United memecat pelatih kepala, Imran Nahumarury, sangat mengejutkan. Bukan tidak mungkin, kompetisi Liga 1 musim 2025/2026 bakal bergulir tanpa kehadiran pelatih lokal.
Sejauh ini, sudah ada 14 peserta Liga 1 musim 2025/2026 yang telah menentukan nakhodanya. Artinya, masih ada empat kontestan yang belum mengambil langkah, termasuk Malut United yang baru saja mendepak Imran Nahumarury.
Langkah tim beralias Laskar Kie Raha itu memang sangat mengejutkan. Sebab, Imran memiliki capaian yang luar biasa ketika membawa anak asuhnya menduduki peringkat ketiga klasemen akhir musim 2024/2025.
Tak hanya itu saja, Imran juga menjadi juru taktik lokal terakhir yang bisa bertahan di kasta tertinggi. Dengan kata lain, tanpa kehadiran pelatih asal Tulehu itu, kompetisi kasta tertinggi musim depan berpotensi tak melibatkan juru taktik lokal.
Hanya Jadi Caretaker

Selain Imran, kompetisi musim lalu memang melibatkan beberapa pelatih lokal. Beberapa di antaranya yakni Rahmad Darmawan (Barito Putera), Hendri Susilo (Semen Padang), hingga Widodo Cahyono Putro (Madura United).
Sisanya, para pelatih lokal hanya bertugas sebagai caretaker saja. Dengan kata lain, mereka hanya menjadi semacam pelaksana tugas alias Plt sebelum pihak klub mendatangkan pelatih kepala secara definitif.
Nama-nama tersebut antara lain Yogie Nugraha (Persis Solo), Hanafing (Persis Solo), Ricky Nelson (Persija Jakarta), hingga Muhammad Ridwan (PSIS Semarang).
Full Pelatih Asing

Bukan tidak mungkin, kompetisi Liga 1 musim depan bakal sepenuhnya melibatkan pelatih-pelatih asing. Apabila melihat komposisi saat ini, kecil kemungkinan empat klub tersisa itu bakal menunjuk juru taktik lokal.
Yang menarik, musim depan bakal jadi momen yang menarik karena untuk pertama kalinya Liga 1 didominasi juru taktik asal Portugal. Sejauh ini, ada lima nama pelatih asal Portugal yang bakal bertugas musim depan.
Lima nama juru taktik asal Portugal yang dimaksud adalah Eduardo Almeida (Semen Padang), Bernardo Tavares (PSM Makassar), Ze Gomes (Arema FC), Mario Lemos (Persijap Jepara), dan Divaldo Alves (Persik Kediri).
Dua Nama Debutan
Sejauh ini, baru ada dua nama pelatih yang berstatus debutan menjelang Liga 1 musim 2025/2026. Nama pertama yang muncul ialah Johnny Jansen. Juru taktik asal Belanda itu resmi menukangi Bali United.
Adapun nama kedua yang menyusul yakni Mario Lemos. Arsitek asal Portugal itu telah diperkenalkan secara resmi sebagai juru taktik Persijap Jepara untuk musim pertamanya di Liga 1 2025/2026.
Patut dinantikan empat klub yang sampai saat ini belum memiliki pelatih. Persis Solo tampaknya sedang menggodok nama baru. Sedangkan dua tim promosi, Bhayangkara FC dan PSIM Yogyakarta, masih merahasiakan calon arsiteknya.