Posisi saat ini: Rumah / Pesan / R4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Bulan Oktober: Suhu Eropa dan Timur Tengah Kontras, Mampukah Pemain Abroad Timnas Indonesia Tampil Spartan?

R4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Bulan Oktober: Suhu Eropa dan Timur Tengah Kontras, Mampukah Pemain Abroad Timnas Indonesia Tampil Spartan?

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-06-17 22:30:02
Dilihat:3 Pujian
Pemain Timnas Indonesia, Joey Pelupessy (14), Thom Jan Haye (kiri), dan Calvin Verdonk (kanan) berebut bola dengan pemain China, Cao Yongjing, dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Kamis (5/6/2025). (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Jakarta Arab Saudi dan Qatar jadi tuan rumah putaran keempat Zona Asia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Selain kedua negara itu, Timnas Indonesia harus bersaing dengan Irak, Uni Emirat (UEA), dan Oman yang dibagi dalam dua grup berbeda. Babak hanya memperebutkan dua tiket tersisa untuk mewakili Asia ke AS, Kanada, dan Meksiko tahun depan.

Sesuai kalender FIFA Matchday, putaran keempat ini akan digelar pada tanggal 8, 11, dan 14 Oktober mendatang. Waktu perhelatan ini bisa jadi kendala bagi pemain Timnas Indonesia yang abroad di Liga Eropa.

Karena termasuk jadwal FIFA Matchday, maka pemain Timnas Indonesia baru bisa bergabung dua atau tiga hari sebelum babak ini diputar.

Apalagi pada bulan Oktober nanti iklim di Eropa dan Timur Tengah, khususnya Arab Saudi dan Qatar, punya perbedaan suhu dan kelembaban udara sangat kontras.


Suhu Kontras

Bek Timnas Indonesia, Rizky Ridho mengejar lari kencang dari winger andalan Timnas Arab Saudi, Salem Aldawsari dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di King Abdullah Sport City Stadium, Jeddah, Jumat (6/9/2024) dini hari WIB. (x.com/SaudiNT_EN)

Dikutip dari situs AccuWeather diprediksi cuaca pada periode Oktober nanti di Eropa suhu maksimum di siang hari 14°Celcius, sedangkan malam 7°C. Sementara kelembaban udara sangat rendah.

Pada waktu sama di Arab Saudi dan Qatar diperkirakan suhu maksimum di siang hari mencapai 35°C, malam 19°C. Kelembaban udara pun tergolong tinggi.

Terkait perbedaan iklim ini, Shin Tae-yong telah mengingatkan Timnas Indonesia. Pernyataan mantan pelatih Timnas Garuda itu dilontarkan usai Jay Idzes dkk. dipastikan lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tepatnya setelah tim asuhan Patrick Kluivert dihajar Jepang 0-6 pada laga terakhir putaran ketiga lalu di Suita City Stadium Osaka.

"Di sana kita akan melawan banyak tim dari Timur Tengah, dan karena iklim dan lingkungan di sana sangat berbeda, saya rasa Timnas Indonesia perlu mempersiapkan kondisi fisik dengan sangat baik," ujar Shin Tae-yong.


Organisasi Permainan

Pemain Timnas Indonesia merayakan gol Marselino Ferdinan ke gawang Arab Saudi pada matchday keenam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di SUGBK, Jakarta, Selasa (19/11/2024). (Bola.comAbdul Aziz)

Pelatih Timnas Korsel di Piala Dunia 2018 itu juga memberikan tips cara bermain Timnas Indonesia. Pasalnya Shin Tae-yong punya pengalaman dalam persiapan dan pertandingan Piala Asia 2024 Qatar.

"Akan bagus juga kalau kita bisa memaksimalkan organisasi dalam pertahanan maupun penyerangan walaupun itu tidak mudah," ucapnya.

Wolfgang Pikal, asisten pelatih Alfred Riedl di Timnas Indonesia Piala AFF 2010, tetap optimis Jay Idzes dan kolega mampu tampil baik. Meskipun faktor perbedaan cuaca juga berpengaruh pada performa mereka.

"Suhu tetap ada pengaruh. Oktober nanti di sana rata-rata suhu 31-36 derajat Celcius. Memang panas, tetapi ini tidak bisa dijadikan alasan. Saya yakin pemain Timnas Indonesia mampu bermain maksimal. Tergantung strategi tepat dari pelatih dan motivasi para pemain," tuturnya.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}