
Jakarta - Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat, merespons kekalahan dari Jepang hingga setengah lusin gol. Skuad Garuda dihajar 0-6 oleh tuan rumah Jepang pada laga terakhir Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Bermain di Panasonic Stadium, Suita, Selasa (10/6/2025) malam, Timnas Indonesia benar-benar tak berkutik.
Gol-gol kemenangan tuan rumah masing-masing diceploskan Daichi Kamada (menit 15' dan akhir babak pertama), Takefusa Kubo (19'), Ryoya Morishita (55'), Shuto Machino (58'), dan Mao Hosoya (80').
Media Jepang, Soccer Digest Web mewawancarai Jordi Amat usai pertandingan. Pemain berusia 33 tahun itu berbagi kesannya tentang tim Jepang asuhan pelatih Hajime Moriyasu.
Secara terang-terangan mantan pemain Espanyol dan Swansea itu mengakui bahwa Jepang adalah tim paling kuat di Asia untuk saaat ini.
"Jepang sangat, sangat kuat. Kualitas mereka begitu tinggi sehingga kami kewalahan. Mereka tidak diragukan lagi adalah tim terkuat di Asia," kata Jordi Amat.
Timnas Indonesia harus menelan kekalahan telak saat menghadapi Jepang dalam laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Garuda tak berkutik dan harus menyerah dengan skor mencolok 0-6. Kekalahan ini jadi bahan evaluasi besar jelang putaran ...
Masih Absen

Jordi Amat masuk rombongan Timnas Indonesia yang disiapkan menghadapi matchday kesembilan dan sepuluh kualifikasi piala Dunia 2026 zona Asia. Ia dipanggil dalam pemusatan latihan di Bali, bahkan ikut bertolak ke Jepang.
Namun, oleh pelatih Patrick Kluivert, ia masih belum mendapat menit bermain. Jordi Amat kembali berada di bangku cadangan, lini pertahanan skuad Garuda diisi Mees Hilgers, Jay Idzes, dan Justin Hubner.
Jordi Amat sudah memainkan 18 caps untuk Timnas Indonesia senior. Adapun penampilan terakhirnya di lapangan adalah saat menghadapi Jepang pada pertemuan pertama di Jakarta, November 2024.
Ketika itu Indonesia kalah 0-4 di Jakarta, dan Jordi Amat bermain selama 14 menit.
Menyanjung Kubo

Jordi Amat juga kagum dengan kualitas yang dimiliki Takefusa Kubo. Pemain yang menjadi man of the match di pertandingan Jepang versus Indonesia kemarin.
Kubo hanya mencetak sebiji gol ke gawang Indonesia, hasil memanfaatkan assist dari Shuto Machino di menit ke-19. Namun, pemain Real Sociedad ini menyumbang dua assist untuk dua gol lainnya.
Gol Daichi Kamada di masa injury time babak pertama adalah berkat umpan Kubo. Kemudian, Kamada melewati sejumlah pemain, termasuk Jay Idzes dan Emil Audero yang diakhiri sepakan cungkil yang indah dari gelandang Crystal Palace itu.
Assist kedua dari Kubo terjadi pada gol kelima Jepang yang dicetak Shuto Machino menit ke-58. Selain satu gol dan dua assistnya, Kubo total mencatat tiga kali percobaan tembakan ke gawang Emil Audero.
"Ia pemain hebat. Ia memiliki teknik yang cepat. Ia pemain yang sangat bagus," puji Jordi Amat
Sumber: Soccer Digest Web