
Jakarta - Timnas bola Bahrain finis sebagai juru kunci alias berada di peringkat terbawah Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Adalah karena kekalahan 0-1 di markas China pada laga terakhir, Selasa (10/6/2025) malam.
Timnas Bahrain kalah melalui gol tunggal yang dicetak Wang Yudong via eksekusi penalti di menit-menit akhir laga. Hasil ini membuat Bahrain menjadi penghuni dasar klasemen dengan nilai 6 dari 10 pertandingan.
Mohammed Marhoon dkk. hanya mengoleksi 1 kemenangan, 3 kali imbang, dan enam kali kalah selama ronde ketiga Kualifikasi. Bahrain tertinggal tiga angka dari China yang sebelumnya ada di peringkat terbawah.
Dalam laga melawan China kemarin, Timnas Bahrain sebenarnya tidak bermain jelek. Buktinya mereka menguasai permainan dengan ball possession 61 persen berbanding 39 persen milik China.
Namun tuan rumah China bermain lebih efektif dengan menciptakan tekanan, termasuk jumlah 13 tembakan dan 5 di antaranya yang mengarah ke gawang Bahrain.
Pengakuan Pelatih Bahrain
Pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic sudah ikhlas timnya gagal melaju jauh ke pintu gerbang Piala Dunia 2026. Kekalahan 0-1 dari China di laga pamungkas semakin menambah luka Bahrain, yang berstatus juru kunci Grup C babak 3 Kualifikasi zona Asia.
"Kami mencoba bermain sepak bola dengan baik. Kami lebih mengendalikan permainan, tetapi pada akhirnya, sama seperti yang terjadi di Bahrain," tuturnya dikutip dari Gulf Digital News, Kamis (12/6/2025).
"Pada menit-menit terakhir, kami membuat beberapa kesalahan. Selamat sekali lagi untuk China," lanjut dia.
Mimpi ke Piala Dunia Kembali Sirna

Bagi Timnas Bahrain, kegagalan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 mengikuti jejak pada edisi-edisi sebelumnya. Bahrain sempat punya rekam jejak menawan dalam Kualifikasi Piala Dunia.
Di masa lalu, Bahrain hampir lolos ke Piala Dunia FIFA pada edisi 2006 dan 2010. Tim berjulukan Dilmun Warriors tampil di final play-off di kedua edisi itu.
Untuk final 2006, tim nasional kalah dari Trinidad dan Tobago dengan skor agregat 1-2 dalam play-off. Kemudian di tahun 2010, Bahrain kembali kalah dari Selandia Baru dengan skor agregat 0-1 dalam play-off.
Bahrain juga tersingkir dari putaran ketiga kualifikasi zona Asia untuk Piala Dunia 2014, dan kemudian tersingkir dari putaran kedua untuk kompetisi 2018. Untuk edisi 2022, Bahrain tidak berhasil melewati tahap kedua kualifikasi Asia.
Sumber: Gulf Digital News