Semarang - Manajemen PSIS Semarang memastikan seluruh utang dan kewajiban yang harus dibayarkan kepada para pemainnya pada musim 2024/2025 telah diselesaikan dan dilunasi.
Kepastian itu disampaikan Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono. Dia memastikan, pihak manajemen PSIS Semarang telah menuntaskan seluruh kewajibannya yang sempat tertunda.
“Hari ini kami bersyukur karena segala tanggungan atau utang PSIS Semarang kepada pemain pada musim 2024/2025 telah resmi terbayarkan 100 persen,” kata Agung Bawono dalam keterangan resmi, Senin (9/6/2025).
Selain itu, Agung juga menjelaskan manajemen PSIS Semarang resmi melepas total 16 pemain Mahesa Jenar seusai BRI Liga 1 2024/2025 berakhir. Status pemain yang dilepas ini beragam.
Eksklusif! Pemain asing PSIS Semarang, Ruxi, akhirnya buka suara soal situasi panas yang tengah melanda klubnya. Dari ruang ganti hingga penampilan di lapangan, semuanya dibongkar tanpa tedeng aling-aling. Apa yang sebenarnya terjadi dengan PSIS di L...
16 Pemain Resmi Berpisah
Agung menjelaskan perpisahan PSIS dengan 16 pemain ini telah disepakati oleh kedua pihak. Ada pemain yang kontraknya telah berakhir, ada pula pemain yang kontraknya ditebus klub lain melalui mekanisme transfer.
“Dan kami secara resmi mengumumkan 16 pemain yang kami lepas. Terima kasih kepada semua pemain, baik yang masih memiliki kontrak, tetapi ada kesepakatan secara profesional pengakhiran kerja sama,” ujar dia.
“Atau pun pemain yang keluar melalui mekanisme transfer fee, serta pemain-pemain yang kontraknya habis, maupun pemain-pemain yang kembali dari masa pinjaman,” lanjut Agung Buwono.
Daftar Pemain yang Dilepas
Nama-nama pemain PSIS Semarang yang resmi dilepas itu termasuk amunisi utama mereka, seperti Adi Satryo, Syahrul Trisna, Haykal Alhafiz, Riyan Ardiansyah, Wildan Ramdani, Septian David Maulana, dan Alfeandra Dewangga.
Selain itu, ada pula lima pemain asing PSIS seperti Joao Ferrari, Lucas Barreto, Boubakary Diarra, Sudi Abdallah, hingga Gustavo Souza. Ada pula pemain-pemain muda seperti Faqih Maulana, Tri Setiawan, hingga Ridho Syuhada.
“Sekali lagi, atas nama manajemen PSIS Semarang, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pemain atas dedikasinya selama ini,” ujar Agung Buwono.
Ikon Klub Pergi
Yang menarik dari keputusan ini, PSIS Semarang akhirnya telah merelakan kepergian pemain-pemain penting yang menjadi ikon Mahesa Jenar seperti Septian David Maulana, Alfeandra Dewangga, hingga Riyan Ardiansyah.
Mereka adalah pemain-pemain yang telah memperkuat Mahesa Jenar dalam beberapa tahun terakhir. David dan Dewa, misalnya, juga merupakan putra asli daerah yang selama ini dibanggakan oleh suporter.