Posisi saat ini: Rumah Pesan

Mengaku Ada Tawaran dari Klub Thailand dan Vietnam, Teco Berpotensi Jadi Pelatih PSIM di Liga 1 2025/2026

2025-05-18 20:30:02
1
Guard of honor diberikan pemain dan ofisial Bali United kepada Stefano Cugurra usai pertandingan menghadapi Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Sabtu malam (17/5/2025). (Bola.com/Alit Binawan)

Denpasar - Saat Bali United menghadapi Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-34 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, itu adalah terakhirnya Stefano Cugurra alias Teco melatih Bali United.

Enam tahun bersama, Teco mempersembahkan dua gelar juara Liga 1. Kado perpisahan pun sudah diberikan manajemen dan suporter Bali United usai menghadapi Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Sekarang masa depan Teco masih teka-teki. Ia masih belum mau membeberkan ke mana ia akan berlabuh setelah enam tahun bersama Bali United.

“Saya sekarang fokus dulu dalam satu pertandingan terakhir melawan Persebaya. Setelah itu, saya free,” jelasnya pada Minggu (18/5/2025).


Ada Tawaran dari Thailand dan Vietnam

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, saat hadir sesi pre match press conference laga Persija Jakarta melawan Bali United di Jakarta International Stadium pada Jumat (09/05/2025). (Bola.com/Abdul Aziz)

Untuk urusan masa depannya, Teco mengakui jika sudah ada tawaran dari beberapa klub, termasuk juga satu klub di Thai League dan beberapa klub di V-League.

“Ada satu tim dari Thailand yang meminta saya untuk kesana. Kebetulan saya juga sudah pernah tujuh tahun di menjadi pelatih di Thailand sebelum ke Persija Jakarta,” jelasnya.

“Lalu ada klub dari Vietnam yang mencari pelatih, tapi mereka masih fokus dulu untuk menyuelesaikan kompetisi. Saya sekarang masih menunggu dan tidak ingin salah mengambil keputusan,” tambah pelatih berusia 50 tahun tersebut.


Jika Tetap di Indonesia, PSIM Paling Berpeluang

Liga 2 - Logo PSIM Yogyakarta

Namun dari pernyataannya, Teco masih ingin berada di Liga 1 musim depan. Keluarga menjadi salah faktor utama. Klub mana yang akan dituju, sekarang tergantung klub tersebut untuk menyodorkan proposal yang ideal untuk Teco.

“Siapa klub yang punya project bagus ke depannya, pasti saya tetap di Indonesia. Faktor lain adalah keluarga saya juga berasal dari Indonesia,” terangnya.

Menariknya, dari informasi yang didapat, bukan Persija Jakarta atau Persebaya Surabaya yang akan menjadi pelabuhan Teco selanjutnya. Justru PSIM Yogyakarta yang terdepan untuk merekrut pelatih kelahiran Rio De Janeiro, Brasil tersebut.

Kebetulan, nasib Erwan Hendarwanto yang membawa PSIM menjadi juara Pegadaian Liga 2 2024/2025 belum jelas. Selain itu, ada kedetakan juga antara Manajemen PSIM dan Bali United.


Belum Berikan Kepastian

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, saat melawan Persija Jakarta pada laga Piala Indonesia 2019 di Stadion Wibawa Mukti, Minggu (5/5). Persija menang 1-0 atas Bali United. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Dari pemberitaan sebelumnya, PSIM Yogyakarta dan Bali United masih satu konsorsium, dan pada Maret lalu, PSIM melakukan studi banding mengenai tata kelola klub. Hal ini akan memudahkan langkah PSIM untuk menggaet Teco.

Meskipun juga ada rumor yang menyebutkan Teco diminati oleh klub promosi Persijap Jepara. Namun terkait PSIM, Teco masih belum mau menjawabnya lebih jauh lagi.

“Liga 1 sudah mau selesai, tapi sudah ada beberapa tim yang tidak punya pelatih, seperti Persija yang masih mencari pelatih. Kemudian ada Persijap sebagai tim promosi yang juga masih mencari pelatih," ujar Teco.

"Saya sendiri belum ada kontrak dengan klub manapun. Saya fokus dulu untuk menyelesaikan musim ini bersama Bali United,” lanjutnya.


Persaingan di BRI Liga 1

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini