
Jakarta - Enam pemain diaspora Timnas Indonesia saat ini bertatus tanpa klub. Apakah mereka bakal bertahan di luar negeri atau ikut meramaikan Liga 1 2025/2026?
Tak sedikit yang berharap, daripada tetap ngotot berkiprah di luar negeri tanpa kepastain menit bermain, lebih baik menjajal ke Liga 1.
Nama-nama beken seperti Justin Hubner, Rafael Struick, Thom Haye, Shayne Pattynama, Jordi Amat, dan Nathan Tjoe-A-On pastinya laris manis dan jadi buruan banyak klub bila merapat ke kasta tertinggi Indonesia.
Soal kualitas dan permainan, setidaknya selama memperkuat Timnas Indonesia, keenamnya tak perlu lagi diragukan.
Sukses Skuad Garuda melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2024 zona Asia tak lepas dari kontribusi keenam pemain tersebut.
Keenamnya bahkan langganan dimainkan, baik sebagai starter maupun masuk dari bangku cadangan, tak hanya kala timnas diotaki Shin Tae-yong melainkan juga kini di bawah telunjuk Patrick Kluivert.
Tapi ya ada tapinya. Keenam pemain naturalisasi tentunya punya kans bermain di Liga 1, mengingat mereka butuh menit bermain guna mempertahankan posisi di Skuad Garuda.
Drawing Piala AFF U-20 2025 telah rampung dilaksanakan pada Jumat (30/5/2025). Tuan rumah Indonesia U-23 berada di Grup A bersama Malaysia.
Terbilang Mahal

Seperti diketahui, Patrick Kluivert jauh-jauh hari telah menegaskan pemain yang punya banyak menit bermain di klub bakal jadi prioritas di timnas.
Hanya saja, klub-klub Liga 1 yang berminat harus berani menggelontorkan dana yang tak sedikit guna mendapatkan servis mereka.
Berdasarkan Transfermarkt, nilai pasar keenam pemain naturalisasi terbilang mahal untuk dompet klub-klub Liga 1.
Drama adanya keterlambatan gaji yang masih terjadi di sejumlah klub Liga 1 juga sedikit banyak menjadi pertimbangan lain pemain naturalisasi untuk meneruskan karier di tanah leluhur.
Ironisnya, untuk tetap bermain di Eropa jelas tak semudah membalikkan telapak tangan. Terbukti, Thom Haye gagal meyakinkan manajemen Almere City untuk memperpanjang kontraknya yang rampung 30 Juni 2025.
Begitu pula Justin Hubner di Wolverhampton Wanderers, Nathan Tjoe-A-On di Swansea City, Rafael Struick di Brisbane Roar, Shayne Pattynama di KAS Eupen, serta Jordi Amat pun harus cabut meninggalkan Johor Darul Ta'zim.
Jadi bagaimana? Bermain di Liga 1 dengan kans bergabung terbuka lebar atau tetap ngotot berkarier di luar negeri tapi belum ada kepastian dan terancam kurang menit bermain.
Nilai Pasar

Berikut ini nilai pasar pemain diaspora Timnas Indonesia yang berstatus tanpa klub.
- Justin Hubner: Rp5,21 miliar
- Nathan Tjoe-A-On: Rp6,08 miliar
- Rafael Struick: Rp2,61 miliar
- Shayne Pattynama: Rp4,35 miliar
- Thom Haye: Rp17,38 miliar
- Jordi Amat: Rp11,30 miliar
Sumber: Transfermarkt