Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Deretan Bintang Timnas Indonesia yang Tak Terpakai Lagi: dari Irfan Jaya hingga Elkan Baggott

Deretan Bintang Timnas Indonesia yang Tak Terpakai Lagi: dari Irfan Jaya hingga Elkan Baggott

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-06-21 08:30:02
Dilihat:8 Pujian
Timnas - Elkan Baggott, ASnawi Mangkualam, dan Marc Klok (Bola.com/Erisa Febri)

Jakarta Sejak era Shin Tae-yong hingga Patrick Kluivert, pemain Timnas Indonesia silih berganti pergi. Dulu menjadi pemain andalan, sekarang pemain yang terbuang.

Bahkan di era Patrick Kluivert, beberapa pemain masih dipanggil tetapi sudah terpinggirkan. Mereka semua tidak mendapatkan tempat lagi.

Sebut saja Asnawi Mangkualam yang sempat menjadi andalan dan kapten Timnas Indonesia di era STY. Lalu Pratama Arhan yang dalam dua pertandingan terakhir menghadapi China dan Jepang juga tidak masuk dalam skema.

Pun demikian dengan Nathan Tjoe A On yang mulai sulit bersaing.  Jauh sebelum mereka, ada Adam Alis yang juga terpinggirkan meskipun bersinar bersama Persib Bandung.

Bola.com merangkum deretan pemain Timnas yang mulai terpinggirkan hingga saat ini.


Irfan Jaya

Irfan Jaya adalah pemain tersubur Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 dengan menyumbang tiga gol. Ia juga terkenal sebagai sayap kanan yang lincah dan pekerja keras. Kemampuannya tersebut tentu bisa menjadi senjata Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021 nanti. (AFP/Roslan Rahman)

Penyerang sayap asal Sulawesi Selatan ini mulai dikenal sejak penampilannya yang impresif di Piala AFF 2020. Ini menjadi turnamen besar pertamanya, juga turnamen pertama yang dipimpin langsung oleh Shin Tae-yong yang menggantikan peran Simon McMenemy.

Tiga gol dalam delapan pertandingan menjadi pembuktiannya. Dengan performa impresifnya, Irfan Jaya langsung dilirik Bali United dan membawa Serdadu Tridatu meraih gelar juara BRI Liga 1 2021/2022.

Meskipun performa stabil di Bali United, namun ia tidak bisa kembali menembus skuad Timnas Indonesia. Kondisinya yang sempat mengalami cedera menjadi salah satu alasan.

 


Saddil Ramdani

Setelah unggul satu gol, peluang demi peluang kembali didapatkan Saddil Ramdani dkk, namun semua urung berbuah gol. Titik balik baru terjadi saat Brunei Darussalam harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-38 saat Alinur Jufri diusir wasit setelah terkena akumulasi kartu kuning. (Bola.com/Zulfirdaus Harahap)

Saddil Ramdani kali terakhir bergabung ke Timnas Indonesia pada 2023. Jelang keberangkatan Timnas ke Qatar untuk Piala Asia, nama Saddil dicoret oleh Shin Tae-yong. Padahal ia juga menjadi salah pemain penting dalam keberhasilan Timnas lolos dari kualifikasi Piala Asia.

Yang menggantikan Saddil saat itu adalah Adam Alis. Kebetulan kedua pemain tersebut sekarang ada dalam satu tim yang sama yaitu Persib Bandung. Kala itu, Saddil sempat kecewa dengan keputusan Shin Tae-yong mencoretnya dari Timnas.

Manajer Timnas Indonesia Sumardji juga mengatakan bahwa pencoretan Saddil dari Timnas Indonesia jelang Piala Asia 2023 karena hal teknis dan taktikal. Total, mantan pemain Persela Lamongan tersebut mencatatkan 26 penampilan bersama Timnas Indonesia.


Elkan Baggott

Pemain Timnas Indonesia, Elkan Baggott saat menghadapi Burundi pada laga pertama persahabatan FIFA Matchday di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (25/3/2023) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Salah satu yang paling kontroversial adalah Elkan Baggott. Sebab ada saja intrik ketika Timnas akan memulai pemusatan latihan atau pemanggilan pemain.

Warganet dan suporter selalu beritanya apakah Elkan Baggott dipanggil kembali atau tidak. Kali terakhir pemain naturalisasi yang berposisi sebagai bek tengah ini bermain, saat Timnas Indonesia dihajar empat gol tanpa balas di babak 16 besar Piala Asia 2023 menghadapi Australia

Sebenarnya, Elkan bisa saja dipanggil saat Timnas menghadapi China dan Jepang, namun Patrick Kluivert saat TC di Bali kepada awak media menyatakan jika Elkan lebih memilih karier di klubnya alih-alih dipanggil lagi ke Timnas.

Entah apa yang terjadi sehingga Elkan ogah kembali lagi ke Timnas meskipun Patrick Kluivert menginginkannya saat itu. Total Elkan Baggott mencatatkan 22 caps bersama Timnas sejak debutnya pada 2021.


Marc Klok

Pemain Timnas Indonesia, Marc Klok saat menghadapi Vietnam dalam laga leg pertama babak semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (6/1/2023) sore WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Menunggu lama untuk menjadi WNI, gelandang sekaligus kapten Persib Bandung, Marc Klok hanya seumur jagung membela Timnas Indonesia.

Marc Klok menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia saat menghadapi Bangladesh dalam laga uji coba di Stadion Si Jalak Harupat pada 1 Juni 2022. Saat itu, Shin Tae-yong memasukkan Marc Klok di babak kedua menggantikan peran Fachruddin Aryanto.

Disaat yang sama juga, ia didapuk sebagai kapten. Sejak 2024, tepatnya saat kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Vietnam pada 21 Maret 2024.

Posisi Marc Klok pun hilang di Timnas. Apalagi setelah Kedatangan beberapa pemain naturalisasi lainnya seperti Thom Haye, Nathan Tjoe A On, hingga Ragnar Oratmangoen.

Ia sempat kecewa tidak dibutuhkan lagi di era STY. Angin segar pun berhembus ketika STY digantikan oleh Patrick Kluivert. Namun sayangnya, pelatih asal Belanda tersebut juga tidak mau melirik Marc Klok.

Total Marc Klok sudah mengoleksi 22 caps bersama Timnas sejak 2022 dengan mencetak empat gol untuk skuad Garuda.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}