Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Andai Timnas Indonesia Bertemu Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Aroma Balas Dendam Graham Arnold yang Didepak Gara-gara STY

Andai Timnas Indonesia Bertemu Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Aroma Balas Dendam Graham Arnold yang Didepak Gara-gara STY

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-06-21 13:30:02
Dilihat:1 Pujian
Keputusan Graham Arnold sebenar tidak mengejutkan. Sebab, setelah kegagalan di Piala Asia 2023 dan hasil buruk pada dua laga awal putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, dia mendapat banyak tekanan. (AFP/Aditya Aji)

Jakarta - Segala kemungkinan masih bisa terjadi bagi Timnas Indonesia pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti.

Meski Arab Saudi dan Qatar telah ditunjuk AFC sebagai tuan rumah perebutan dua tiket tersisa dari Zona Asia, namun undian grup dan jadwal baru dilakukan 7 Juli nanti di Malaysia.

Artinya Jay Idzes dkk. masih berpeluang satu grup dengan Irak. Satu lawan lainnya dipastikan antara Arab Saudi atau Qatar. Atmosfer pasti ngeri-ngeri sedap apabila Timnas Indonesia bentrokan lagi dengan Irak.

Setahun terakhir, ketika Timnas Indonesia ditukangi Shin Tae-yong, empat kali tak berkutik menghadapi Singa Mesopotamia, julukan Timnas Irak. Bagaimana trek rekornya?

 


Biar Tahu Perbedaan STY dan Kluivert

Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong. (Bola.com/Dok.Instagram Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong).

Jay Idzes dkk. pernah dua kali dihajar Irak pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan skor 5-1 dan 2-0. Sedangkan di fase grup Piala Asia 2024, Irak membekuk Timnas Indonesia dengan skor 3-1 di fase grup. Kendati Timnas Indonesia masih bisa melangkah ke babak perempat final dengan status peringkat ketiga terbaik dari Grup D.

Lebih menyakitkan lagi di level U-23, Irak lah yang mengganjal ambisi Timnas Indonesia pada semifinal Piala Asia U-23 dengan angka 1-2. Sehingga Rizki Ridho dkk. gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024 usai dijegal Guinea 0-1 pada babak playoff Konfederasi Antarbenua di Prancis.

"Kalau ingin tahu perbedaan racikan Patrick Kluivert dengan Shin Tae-yong, sebenarnya asyik juga bila Timnas Indonesia ketemu Irak," kata Toni Ho.

Tapi jika ingin revans dari empat kekalahan lalu, pelatih senior asal Makassar ini menilai Timnas Indonesia butuh nyali besar dan perjuangan berat menghadapi Irak.

"Tekanan mentalnya memang lebih berat bila satu grup dengan Irak. Tapi jika takdir menentukan seperti itu harus dijalani. Tapi pemain Timnas Indonesia harus punya spirit berlipat ganda untuk menghilangkan trauma sekaligus memperbaiki rekor buruk," jelasnya.

 


Awas, Aroma Balas Dendam

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, dan dua asistennya, Alex Pastoor serta Denny Landzaat, memimpin timnya menghadapi Timnas Bahrain pada laga kedelapan putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025) dini hari WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Faktor Graham Arnold diyakini Toni Ho jadi masalah berikutnya yang akan dihadapi Timnas Indonesia. Karena pelatih Irak asal Australia pasti punya dendam kesumat karena akibat hasil tanpa gol di Jakarta lalu membuat Graham Arnold harus melepas jabatannya di Timnas Australia.

Sehingga Graham Arnold gagal menambah catatan bagus di portofolio karirnya tampil di Piala Dunia. Apalagi di tangan penerusnya, Tony Popovic berhasil mengantar Socceroos terbang ke AS, Kanada, dan Meksiko tahun depan.

"Sebagai sesama pelatih, saya kira Graham Arnold pasti punya rasa jengkel dengan Timnas Indonesia. Dia pasti ingin revans untuk menebus kegagalannya di Timnas Australia lalu," tuturnya.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}