
Jakarta - PSM Makassar membuat keputusan penting. Tim berjulukan Juku Eja itu mengumumkan tetap menggunakan jasa Bernardo Tavares dan Yuran Fernandes di Liga 1 2025/2026.
Melalui pernyataan Chief Operation Officer (COO) PSM Makassar, Rafi Razak menegaskan Bernardo Tavares tidak akan kemana-mana. Pelatih asal Portugal itu dipastikan menukangi Pasukan Ramang di Liga 1 2025/26.
Bernardo Tavares sudah menjadi bagian dari PSM Makassar sejak 2022. Pelatih asal Portugal itu bahkan mampu mengantarkan Pasukan Ramang menjuarai BRI Liga 1 2022/2023.
“Pelatih Kepala masih Bernardo Tavares,” tegas Rafi.
Berita Video, komentar Ramadhan Sananta terkait gol cepat yang berhasil ia cetak ke gawang PSM di Piala Presiden 2024
Yuran Pun Bertahan

Rafiuddin Razak kemudian berbicara mengenai Yuran Fernandes. Bek asal Cape Verde itu disebut akan menjadi bagian dari PSM Makassar untuk musim depan.
"Kami tetap pertahankan Yuran Fernandes, karena masih ada kontrak sama dia sampai 2026," terang Direktur Operasional PT. PSM, Rafiuddin Razak.
Yuran Fernandes sebelumnya mendapatkan sanksi larangan bertanding selama 12 bulan dari PSSI. Namun, sanksi itu kemudian dipangkas menjadi tiga bulan.
"Jadi, kan, waktu terkena sanksi itu 12 bulan, kami banding dan Alhamdulillah direvisi jadi tiga bulan. Saya pikir kalau kita berhitung tiga bulan itu Agustus sudah selesai sanksi buat Yuran dan sudah bisa bermain," kata Rafi.
Incar Posisi Lebih Baik

PSM Makassar menjalani BRI Liga 1 2024/2025 dengan cukup baik. Mereka mampu menempati posisi keenam klasemen akhir dengan 53 poin.
Performa PSM Makassar itu tentu bisa dikatakan sangat apik. Apalagi mereka sempat didera isu penunggakan gaji di sepanjang musim lalu.
Kini, PSM Makassar akan segera menggelar persiapan menuju Liga 1 2025/2026. Mereka tentu mengincar hasil yang lebih baik.