
Jakarta - Mungkin sudah banyak yang tak lagi mengingat Sergio van Dijk. Namun, bagi fans setia Persib Bandung, Sergio van Dijk tak akan pernah minggat dari hati.
Sergio van Dijk merupakan bagian dari sejarah panjang Persib di blantika sepak bola nasional. Legenda yang kini berusia 42 tahun itu tercatat dua periode membela panji-panji keagungan Maung Bandung, 2013/2014 dan 2016/2017.
Pangeran Biru membawanya ke Kota Kembang setelah Sergio van Dijk tampil moncer bareng klub Australia, Adelaide United. Meski tak memenangkan gelar selama memperkuat Persib, namun secara performa Sergio van Dijk terbilang memesona.
Pada periode awal, ia hadir dalam 29 laga dengan torehan 21 gol. Sebuah torehan menggiurkan untuk seorang striker pendatang anyar di kasta tertinggi Indonesia.
Pada periode kedua, Sergio van Dijk yang juga memilih menjadi WNI dan sempat menjadi tukang gedor Timnas Indonesia dengan enam caps berbauh sebiji gol, kembali membuktikan kelasnya sebagai salah satu tombak tersubur yang pernah di punya Persib. Sepanjang musim 2016/2017, kelahiran 6 Agustus 1982 mendulang selusin gol dalam 26 laga.
Berita Video, komentar Sergio Van Dijk terkait penampilan Persib Bandung di AFC Champion League 2
Kenangan di Persib

Belum lama ini, Sergio van Dijk mengenang masa-masa indahnya bersama Persib. Ia bangga bisa bergabung dengan tim sebesar Persib.
"Ya, saya tertarik dengan Persib Bandung. Saya lalu pergi ke sana. Tim ini sangat besar, ya sangat besar," kata Sergio van Dijk via kanal YouTube The Haye Way.
Menurut Sergio van Dijk, awalnya dia tidak menyangka Persib merupakan tim besar karena memiliki banyak penggemar dan fanatik. Itulah yang kerap ia ceritakan kepada orang lain jika kembali ke Belanda.
"Saya tidak menyangka akan sebesar itu karena itu juga yang saya katakan kepada orang-orang yang belum pernah ke sana," kata Sergio van Dijk.
"Mereka tidak dapat membayangkannya karena juga apa yang dikatakan di sini di Eropa, negara-negara ini sangat kecil sehingga Anda tidak memiliki dukungan yang besar dari para penggemar."
"Maksud saya, itu di provinsi Jawa Barat dengan jumlah penduduk lebih dari 50 juta jiwa. Dan mereka kebanyakan mendukung Persib."
"Jadi Anda tahu, Anda bisa bayangkan semua hal yang terjadi dalam dunia sepak bola dan ada banyak hal seputar Persib. Ada sekitar empat atau lima surat kabar setiap hari menurunkan semua hal tentang Persib," pungkasnya.