Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Sederet PR yang Kudu Dibenahi Timnas Indonesia Jelang Bertarung di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sederet PR yang Kudu Dibenahi Timnas Indonesia Jelang Bertarung di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-06-16 22:30:02
Dilihat:8 Pujian
Latihan resmi Timnas Indonesia jelang pertandingan melawan China di SUGBK, Jakarta, Rabu (4-6-2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Jakarta- Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangan pada ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Fase ini digelar secara terpusat di Qatar dan Arab Saudi pada 8 hingga 14 Oktober 2025.

Tim berjulukan Garuda tersebut bersaing dengan Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Irak, dan Oman. Keenam tim tersebut bakal saling sikut demi memperebutkan dua tiket tersisa Zona Asia untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026.

Ini merupakan tantangan besar bagi Tim Garuda, mengingat lawan-lawan yang dihadapi punya pengalaman plus kualitas yang jauh lebih baik. Adapun proses undian babak keempat berlangsung di Umeda Arts Theater, Osaka, Jepang, 17 Juli mendatang.

Pengamat sekaligus pelatih sepak bola nasional, Erwan Hendarwanto, memberikan pendapat mengenai persaingan di ronde keempat. Menurutnya, Timnas Indonesia akan mendapat ujian maha berat karena harus jumpa dengan lima negara Timur Tengah.

 


Bekerja Ekstra Keras

Starting XI Timnas Indonesia saat menghadapi Bahrain dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Tim asuhan Patrick Kluivert itu wajib berbenah sebelum bertarung di ronde keempat nanti. Ada sederet pekerjaan rumah yang mesti dibenahi, terutama terkait fisik para pemain yang sejauh ini masih kedodoran.

Apalagi, pada dua pertandingan away terakhir putaran ketiga, Timnas Indonesia menelan kekalahan sangat telak dari lawan-lawannya. Dipermak Australia dengan skor 1-5 dan Jepang (0-6).

"Melihat hasil dan cara bermain Timnas Indonesia saat melawan Jepang tentu saja Timnas kita benar-benar harus bekerja keras untuk bisa lolos langsung dari ronde keempat ini," ujar Erwan kepada Senin (16/6/2025).

"Mengingat tidak hanya saat melawan Jepang saja Timnas Indonesia era Kluivert memang kita lihat kedodoran dari segi kondisi fisik," sambung pelatih yang musim lalu berhasil membawa PSIM Yogyakarta promosi ke Liga 1 tersebut.

 


Segera Antisipasi

Pemain Timnas Indonesia, Ole Romeny dan Marselino Ferdinan melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Bahrain pada laga kedelapan putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Sebaliknya, tim-tim yang berasal dari negara Timur Tengah dikenal memiliki kualitas fisik yang tangguh dan postur tubuh tinggi besar. Kondisi tersebut sudah semestinya diantisipasi oleh jajaran tim pelatih.

"Padahal yang akan dihadapi adalah tim-tim Timur Tengah yang mempunyai postur dan fisik yang bagus serta mengandalkan kecepatan, kalau tidak segera diantisipasi saya rasa Timnas Indonesia harus berjuang sampai ronde kelima," ulasnya.

"Selain itu Timnas Indonesia tidak bermain di kandang sendiri karena sistemnya hanya satu kali pertemuan, dan dari catatan Timnas saat away memang hasilnya kurang bagus," lanjut Erwan Hendarwanto.

Apa yang disampaikan Erwan memang benar adanya. Sepanjang putaran ketiga lalu Timnas Indonesia memang begitu kepayahan saat tandang ke markas lawan. Dari lima laga, Tim Garuda hanya mampu memetik dua imbang dan tiga kalah.

 


Dibagi 2 Grup

Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Bedah Kekuatan 6 Negara di Putaran 4

Garuda melaju ke putaran keempat, setelah finis di posisi keempat babak ketiga dengan perolehan 12 poin. Nantinya, ronde empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dibagi ke dalam dua grup, masing-masing diisi tiga tim.

Pemuncak dari masing-masing grup otomatis lolos ke putaran final Piala Dunia 2016 yang diselenggrakan di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.

Sementara dua tim runner-up bakal saling berhadapan dua kali, dengan pemenangnya berhak untuk mewakili Asia dalam play-off global melawan tim Afrika, satu lagi dari Amerika Selatan serta Oseania dan dua dari CONCACAF.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}