
Jakarta Nama dan prestasi Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert tak perlu diperdebatkan lagi. Keduanya telah berjasa mengantar Timnas Indonesia lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ibarat arsitek dan investor, Shin Tae-yong adalah peletak pondasi dan penyetor modal awal selama lima tahun jadi pelatih kepala bagi Timnas Indonesia. Sementara Patrick Kluivert suksesor yang cukup sukses melanjutkan tugas pelatih asal Korsel itu.
Di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, keduanya telah menyumbang masing-masing enam poin hingga Timnas Indonesia menempati peringkat keempat Grup C untuk bertarung dengan Uni Emirat Arab, Qatar (Grup A), Irak, Oman (Grup B), dan Arab Saudi.
STY dari 0 Dilanjutkan Kluivert

Shin Tae-yong memimpin Jay Idzes dkk. dengan materi pemain lokal dan naturalisasi kurang menggigit. Sehingga eks pelatih Timnas Korsel di Piala Dunia 2018 itu tak punya banyak opsi untuk taktik permainan.
Namun dari enam laga yang dilakoninya, Shin Tae-yong berhasil meraup enam poin dengan produktivitas enam memasukkan dan sembilan kebobolan.
Sedangkan Patrick Kluivert yang mendapat tambahan pemain diaspora baru menjalani empat partai dengan meraih enam angka.
Di tangan eks Ajax dan Barcelona itu Timnas Indonesia hanya mencetak tiga gol yang semua diborong Ole Romeny. Sedangkan gawang Indonesia dikoyak sebelas bola oleh Australia dan Jepang.
"STY dan Kluivert menghadapi kendala dan ujian berbeda saat pegang Timnas Indonesia. Mereka punya plus minus. Jika dilihat pencapaian mereka, keduanya sama-sama pelatih bagus dan berjasa untuk Timnas Indonesia," kata Gusnul Yakin.
Target Realistis

Yang menarik, lanjut pengamat sepak bola senior asal Malang ini, baik STY maupun Patrick Kluivert sejak jauh hari telah menghitung target realistis Timnas Indonesia ke ronde keempat.
"Sebelum STY dipecat, dia sudah bilang maksimal Timnas Indonesia lolos putaran keempat. Begitu pula komentar Kluivert saat menggantikan STY. Artinya keduanya punya kalkulasi matang soal masa depan Timnas Indonesia," tuturnya.
Setelah Timnas Indonesia memastikan harus berjuang lagi di fase keempat, maka beban Patrick Kluivert akan lebih berat.
"Kluivert harus memastikan Timnas Indonesia sangat siap untuk lolos ke Piala Dunia 2026 lewat jalur ini. Kita tunggu apa yang dilakukan Kluivert dengan stafnya sebelum bertarung di fase berikutnya nanti," ucapnya.