Malang - Belakangan beredar kabar ANS Nusantara FC akan jadi tim satelit Arema FC. Apalagi, RANS baru mengumumkan mereka akan berhomebase di Kota Batu untuk mengarungi Liga Nusantara 2025/2026. Seperti diketahui, Kota Batu bertetangga dengan Malang yang jadi markas Arema.
Namun, kabar menjadi tim satelit ini diluruskan manajemen RANS Nusantara. Mereka ke memilih Kota Batu sebagai tempat karena sang owner Raffi Ahmad senang dengan situasi kotanya. Sedangkan untuk manajemen, mereka tetap independen dan tidak menjadi bagian dari klub lain. Apalagi saat ini RANS Nusantara masih punya hasrat kembali ke kasta tertinggi.
“Kami bersilaturahmi kepada Walikota dan Wakil Walikota Batu untuk menyampaikan rencana menjadikan Kota Batu sebagai homebase. Owner kami, Raffi Ahmad, sejak lama memiliki keinginan agar klub ini suatu saat bisa bermain di Kota Batu. Saat awal berdiri, RANS beberapa kali melakukan pemusatan latihan di sini. Owner kami suka dengan situasi kota yang nyaman dengan warganya yang juga ramah,” jelas Dwitunggal Wiyas Purwaka, mewakili RANS.
Namun, tidak menutup kemungkinan RANS akan menggandeng pemain maupun pelatih dari Kota Batu dan sekitarnya. Mereka ingin membangun kedekatan dengan pelaku sepakbola setempat.
Masa Sulit
Perlu diketahui, tim berjulukan The Phoenix ini mengalami masa sulit dalam dua musim terakhir. Karena mereka harus dua kali terdegradasi. Musim 2023/2024 RANS masih bermain di kasta tertinggi. Namun mereka harus turun kasta ke Liga 2. Sedangkan musim 2024/2025 tim ini kembali terdegradasi.
Manajemen RANS kembali turun tangan langsung untuk membenahi tim. Beberapa waktu lalu, perwakilan dari RANS yang ada di Jakarta bertemu langsung dengan Walikota dan Wakil Walikota Batu.
Mereka merupakan orang kepercayaan Raffi Ahmad, yakni Abrar Dachlan, Dwitunggal Wiyas Purwaka, Grandy Prajayakti, dan Erick Warisandi. Hal ini sekaligus menegaskan jika RANS tetap jadi tim yang mandiri.
Hampir Tiap Musim Pindah Homebase
Pindah homebase sepertinya sudah hal biasa bagi RANS Nusantara. Mereka pernah bermain di Cilegon, Bogor, Bantul dan akhirnya ke Batu. Sepertinya, RANS belum menemukan tempat yang tepat untuk mengembangkan tim.
Di Batu sebenarnya sudah ada tim lokal, Persikoba Kota Batu yang bermain di Liga 4. Namun manajemen tim itu sudah menerima kedatangan RANS. Rencananya, dua tim yang beda kasta ini sama-sama menggunakan Stadion Brantas sebagai kandangnya.
Tapi, mereka harus melakukan banyak perbaikan dari sisi lapangan dan infrastruktur di dalamnya. Seperti ruang ganti, tribun penonton dan lainnya. Karena Stadion Brantas baru digunakan untuk kompetisi kasta terbawah Liga Indonesia.
{{ comment.content }}