Jakarta - Undian kualifikasi putaran keempat Piala Dunia 2026 Zona Asia sudah dilakukan di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (17/7/2025). Hasilnya, Timnas Indonesia masuk di Grup B bersama tuan rumah Arab Saudi, dan Irak.
Jay Idzes dkk. bakal jumpa Arab Saudi pada 8 Oktober dan bertemu Irak di 11 Oktober mendatang. Dua pertandingan tersebut berlangsung di King Saud University Stadium, Riyadh.
Hanya juara grup yang berhak lolos ke Piala Dunia 2026 dari ronde keempat ini. Oleh karena itu, wajib hukumnya bagi Timnas Indonesia mengalahkan dua pesaingnya tersebut. Namun, target yang diusung jelas tidak mudah.
Timnas Indonesia diprediksi akan kesulitan menghadapi lawan-lawannya di Grup B. Dua lawan yang secara peringkat FIFA jauh di atas plus berpengalaman di ajang internasional. Opini tersebut datang dari pelatih sepak bola nasional, Rasiman.
FIFA Punya Kepentingan
Selain dua alasan yang disebut di atas, Rasiman juga menyebut ada faktor lain yang membuat kans Timnas Indonesia sangat kecil untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Apa itu?
"Saya sudah sampaikan Indonesia akan kesulitan menembus babak ini secara langsung karena sebelum putaran ketiga selesai sudah ditunjuk Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah karena FIFA punya kepentingan," ujarnya kepada Kamis (17/7/2025).
"Qatar adalah host Piala Dunia sebelumnya, Arab Saudi kita tahu mereka sedang membangun industri sepak bola yang sangat besar. Tentunya FIFA melindungi kepentingan besarnya di Arab Saudi."
"Apalagi mereka, Arab Saudi ini akan menjadi tuan rumah Piala Dunia setelah ini. Jadi itu logikanya ya secara matematis kita akan masuk ke putaran kelima," lanjut eks pelatih Persis Solo itu.
Harus Realistis
Pelatih berusia 51 tahun tersebut menyadari ekspektasi sebagian besar masyarakat sangat tinggi terhadap Timnas Indonesia. Tetapi, juga harus tetap realistis karena jalan yang dilalui untuk menggapai tiket Piala Dunia 2026 sangat terjal.
"Ini bukan saya tidak nasionalis, ini saya ngomong pendapat dari kacamata teknis pelatih. Jadi beda antara nasionalisme, kalau inginnya ya kita pastinya lolos langsung besok tapi saya rasa akan sangat sulit," kata Rasiman.
"Pertama ya itu penentuan tuan rumah saja sudah ditentukan sebelum kualifikasi ini selesai. Kok bisa kenapa Arab Saudi dan Qatar ditunjuk sebelum putaran ketiga rampung, kan aneh menurut saya."
"Jadi saya rasa ini sudah pasti FIFA melindungi negara berdua itu, akan lolos Qatar dan Arab Saudi," ucap pelatih asal Banjarnegara, Jawa Tengah tersebut.
Tekad Kuat
Meski mengakui Irak dan Arab Saudi adalah lawan tangguh, Patrick Kluivert bertekad membawa Timnas Indonesia merengkuh kemenangan. Dia berjanji mempersiapkan tim dengan sebaik mungkin demi menjaga asa lolos ke putaran final.
"Rencana saya adalah mempersiapkan tim dengan sangat baik. Lalu akan menganalisis Arab Saudi dan Irak secara spesifik," tegas Patrick Kluivert.
"Kami akan melihat sistem permainan mereka, serta menyiapkan sistem permainan kami sendiri untuk menghadapi mereka. Kami ingin tampil sekompetitif mungkin demi meraih hasil terbaik," imbuh arsitek asal Belanda itu.