Jakarta - Pergantian pelatih terjadi di Timnas Indonesia Putri. Satoru Mochizuki yang jadi pelatih sebelumnya dilengserkan. Maklum, dia baru saja gagal membawa tim berjuluk Garuda Pertiwi itu lolos ke Piala Asia 2026.
Sementara Timnas Indonesia Putri akan ditangani pelatih lokal, Joko Susilo. Menariknya, beberapa hari lalu dia baru diresmikan sebagai pelatih kepala klub Liga 3, RANS Nusantara FC. Saat dikonfirmasi, sang pelatih mengaku diminta PSSI untuk membantu Timnas Indonesia Putri.
“Saya sudah sampaikan situasi saya untuk saat ini. Karena ini tugas negara, tentu saya siap,” kata mantan pelatih Arema FC dan Persik Kediri ini.
Pelatih asal Cepu, Jawa Timur itu rencananya langsung memimpin persiapan untuk Piala AFF pada Agustus nanti. Ini bukan kali pertama Joko menangani tim putri. Sebelumnya, dia sempat membantu Arema Women ketika masih jadi bagian dari Arema. “Ini bukan kali pertama saya di tim putri. Dulu waktu di Arema juga pernah,” jelasnya.
Sampai Agustus
Kabarnya, pelatih 54 tahun ini akan jadi pelatih sementara. Namun, dia yang akan memimpin tim di ajang bergangsi, Piala AFF yang berlangsung di Vietnam bulan depan. “Ya, rencananya saya menangani timnas putri untuk even tersebut. Jadi, sampai Agustus,” lanjutnya.
Dari informasi yang diterima Kamis (17/7/2025) PSSI akan merilis Joko Susilo sebagai pelatih Timnas Putri. Sejak itu dia akan bekerja hingga Piala AFF berakhir.
Saat ini, Joko sudah mengantongi materi pemain yang ada di Timnas Putri. Dia mengetahui jika beberapa pemain diaspora tidak bisa ikut di Piala AFF. Sehingga dia harus segera mencari penggantinya. “Karena turnamen ini bukan agenda FIFA, jadi kabarnya ada beberapa pemain Diaspora yang tidak bisa bergabung. Ini sebuah tantangan juga bagi kami untuk tetap memberikan hasil yang maksimal,” tegasnya.
Tinggalkan RANS Sementara Waktu
Lantas bagaimana dengan statusnya di RANS Nusantara? Untuk sementara waktu, Joko tidak bisa memimpin latihan secara langsung. Tapi, dia sudah berkomunikasi dengan para asisten pelatih. Saat ini, RANS sudah melakukan persiapan selama 1,5 bulan di Kota Batu. Skuat untuk mengarungi kompetisi Liga 3 atau Liga Nusantara sudah hampir terbentuk.
“Tentu kami ijin lebih dulu kepada pengurus. Di RANS, akan tetap kami pantau. Karena sudah ada tim pelatih di sana,” jelasnya. Kebetulan kompetisi Liga Nusantara kemungkinan diputar September 2025. Sehingga sang pelatih bisa mendampingi tim lagi setelah tugas bersama Timnas Indonesia Putri selesai.