Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Disebut Bakal Main Ala Barcelona, Pelatih PSIS Minta Publik Tak Bebani Ekspektasi Tinggi

Disebut Bakal Main Ala Barcelona, Pelatih PSIS Minta Publik Tak Bebani Ekspektasi Tinggi

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-07-09 09:30:02
Dilihat:8 Pujian
Pelatih PSIS Semarang, Kahudi Wahyu Widodo. (Bola.com/Radifa Arsa)

Semarang - Pelatih PSIS Semarang, Kahudi Wahyu Widodo, meminta publik tak membebani anak asuhnya dengan ekspektasi yang tinggi. Dia menepis anggapan Tim Mahesa Jenar akan bermain seperti klub Liga Spanyol, Barcelona.

Kahudi Wahyu menegaskan, saat ini PSIS Semarang masih terus berproses untuk menghadapi Pegadaian Championship 2025/2026. Dia menjelaskan, proses seleksi pemain yang digelar telah menghasilkan sejumlah pemain pilihannya.

“Untuk pemain, saat ini sudah berproses. Beberapa pemain yang mengikuti seleksi sudah kami pulangkan, dan kini tersisa pemain-pemain yang rencananya masih ke dalam skema,” ujar Kahudi, Selasa (8/7/2025).

Kahudi mengakui, Tim Mahesa Jenar memang akan bermain dengan pendekatan proaktif. Artinya, PSIS Semarang akan menjadikan penguasaan bola sebagai titik tumpu dalam menciptakan peluang.

“Soal game plan, kami akan terus mengasah dengan pola permainan build-up dari bawah dan mengandalkan penguasaan bola. Cara bermain seperti ini menunjukkan kami bersama-sama di dalam maupun luar lapangan,” lanjut dia.

 


Tidak Seperti Barcelona

Pelatih anyar PSIS Semarang, Kahudi Wahyu Widodo, yang akan memimpin Mahesa Jenar mengarungi Liga 2 2025/2026. (Bola.com/Radifa Arsa)

Meskipun demikian, juru taktik berusia 46 tahun itu merasa tidak sepakat apabila timnya disebut-sebut akan bermain seperti Barcelona. Menurut Kahudi, anggapan seperti itu justru membebani anak asuhnya.

“Namun, kami juga meminta jangan berlebihan, seperti kemarin saya baca di media ‘PSIS akan terapkan ala Barcelona’. Nanti pundak kami akan berat,” ujar pelatih yang musim lalu menukangi Persijap Jepara dan Persibo Bojonegoro itu.

Kahudi berharap, publik tak memberikan ekspektasi yang berlebihan kepada Tim Mahesa Jenar. Dia hanya ingin anak asuhnya bisa menikmati pertandingan dan menjalankan strategi pelatih dengan maksimal di lapangan.

“Biarkan pemain enjoy supaya bisa bermain menjalankan game plan dengan baik. Izinkan kami berproses untuk terus membangun tim PSIS Semarang menghadapi Liga musim ini,” ucap Kahudi Wahyu.

 


Fokus Tanamkan Dasar

Sebelumnya, Kahudi sempat mengisyaratkan tim pelatih tengah fokus membenahi struktur permainan PSIS Semarang. Ini dilakukan agar para pemain dapat menjalankan pendekatan penguasaan bola yang optimal.

”Saya melihat pemain berkomitmen. Dengan sistem yang kami bangun, semua pemain memiliki komitmen yang tinggi,” ujar juru taktik asal Madiun, Jawa Timur, tersebut.

“Masih pengaturan jarak untuk penguasaan bola, supaya lebih lama lagi pegang bola. Fokusnya membenahi struktur. Sudah ada gambaran skuad, yang sekarang masih berlatih berarti oke,” lanjut dia.

 


Catatan Prestasi Kahudi

Eks pemain PSS Sleman, Kahudi Wahyu. (Dok PSS)

Juru taktik dengan lisensi A AFC itu memiliki catatan yang cukup unik musim lalu. Bersama Persijap Jepara, dia mampu membawa anak asuhnya tampil mengesankan karena hanya kalah sekali dari delapan laga.

Sayangnya, Kahudi malah didepak manajemen Persijap. Dia akhirnya berlabuh menuju klub Liga 2 lainnya, Persibo Bojonegoro. Pada akhir musim, Persijap sukses promosi ke kasta tertinggi, sedangkan Persibo justru turun ke kasta ketiga.

Kini, Kahudi akan kembali mengabdi untuk PSIS Semarang. Sebab, saat masih aktif bermain, dia setidaknya pernah dua kali memperkuat Mahesa Jenar, tepatnya pada medio 2007-2008 dan 2010-2011.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}