Tangerang - Sydney Sari Hopper cuma menjadi penghangat bangku cadangan Timnas Indonesia Putri sepanjang Grup D kualifikasi Piala Asia 2026 pada 29 Juni-5 Juli 2025.
Pelatih Timnas Indonesia Putri, Satoru Mochizuki, tidak pernah sekali pun memainkan Sydney Hopper dalam tiga pertandingan, masing-masing kontra Timnas Kirgistan Putri, Timnas Pakistan Putri, dan Timnas Chinese Taipei Putri.
Tanpa penyerang kelahiran Little Rock, Amerika Serikat, 15 Maret 2007 itu, Timnas Indonesia Putri mampu menaklukkan Kirgistan 1-0, tetapi keok 0-2 dari Pakistan dan 1-2 dari Chinese Taipei.
Sydney Hopper telat bergabung dalam persiapan Timnas Indonesia Putri untuk kualifikasi Piala Asia 2026 karena membela Timnas U-19 putri dalam Piala AFF U-19 Putri 2025 di Vietnam, 9-18 Juni 2025.
Xabi Alonso menegaskan bahwa duel melawan Juventus di 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 adalah momen krusial bagi Real Madrid. Laga ini menjadi penentu tiket ke babak selanjutnya.
Penjelasan Satoru Mochizuki
Mochizuki menilai Sydney Hopper sedang tidak dalam performa terbaiknya pasca-bermain untuk timnas U-19 putri dan memperkuat Dallas Baptist Patriots di Amerika Serikat.
"Dia datang ke Timnas Indonesia Putri setelah tampil di Piala AFF U-19 Putri 2025. Kompetisi di klub juga sudah selesai dengan meraih gelar juara," ujar Mochizuki Mochizuki dalam konferensi pers setelah Timnas Indonesia Putri takluk dari Chinese Taipei di Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (5-7-2025).
"Secara performa, dia sedikit menurun. Jadi, kalau kita bicara pemain, banyak pemain bagus dan kondisinya naik turun. Kalau sebagai pelatih, ingin pemain terus dalam kondisi bagus performanya."
"Tetapi, ini jalan yang harus ditempuh pemain. Saat performa turun, dia akan menjadi cadangan," ucap arsitek tim yang karib dipanggil Mochi tersebut.
Pilihan Satoru Mochizuki
Selama di Grup D, Mochizuki lebih memilih untuk menurunkan Isa Warps, Claudia Scheunemann, Sheva Imut, Helsya Maeisyaroh, hingga Estella Loupatty di lini depan Timnas Indonesia ketimbang Sydney Hopper.
Sydney Hopper menjalani debutnya dengan Timnas Indonesia Putri pada Juli 2014. Sejak saat itu, ia telah tampil sembilan kali dengan mencetak satu gol.