
Jakarta - Persija Jakarta sepertinya benar-benar siap mengarungi Liga 1 2025/2026. Target jelas, yakni kembali menjadi yang terkuat di kasta tertinggi Indonesia.
Persija sudah terbilang cukup lama tak pernah lagi mengangkat trofi paling bergengsi di jagat balbalam dalam negeri.
Macan Kemayoran terakhir kali naik podium kehormatan teratas saat menggondol gelar jawara Liga 1 2018. Sejak saat itu, Sang Macan menjauh dari singgasana jawara. Di musim 2022/2023, Tim Ibu Kota nyaris finis di posisi termanis sebelum dipaksa puas sebagai runner-up.
Jadi, pada musim 2025/2026, Persija bertekad kembali berjaya. Selain terus memburu pemain top guna mengisi skuad dalam menuntaskan misi, manajemen Persija juga tak lagi dipusingi terkait stadion yang menjadi home base.
Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, belum lama ini menyatakan bahwa Macan Kemayoran akan menjamu tamunya di Jakarta International Stadium (JIS).
Kabar elok tersebut dilontarkan Mohamad Prapanca setelah ada kepastian dari Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, terkait JIS yang akan menjadi kandang resmi Persija.
“Beliau (Pak Gubernur) bilang, ‘Sudahlah Mas, ngapain bikin stadion? JIS itu memang dibangun untuk Persija. Selama saya jadi gubernur, manfaatkan itu’,” ujar Prapanca.
Timnas Indonesia harus menelan kekalahan telak saat bertandang ke markas Jepang dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Salah satu pemain andalan, Jay Idzes, akhirnya angkat bicara dan menyampaikan permintaan maafnya kepada publik Tanah Air.
Ganti-ganti Stadion

Sepanjang musim 2024/2025, Persija beberapa kali berpindah kandang. Dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Rizky Ridho cs. selanjutnya melakoni laga kandang di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, JIS, serta Stadion Pakansari Bogor.
Terhitung sejak Galatama berakhir dan sekaligus dimulainya Liga Indonesia pada 1994, Persija sudah kerap berganti kandang.
Selain SUGBK, Persija juga identik dengan Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Di stadion yang sebelumnya merupakan kandang Pelita Jaya berkapasitas 12.500 orang, Persija terakhir kali melakoni laga kandang di sana kala menjamu Semen Padang pada 30 Desember 2007.
Pada 2015, stadion sarat sejarah tersebut dirubuhkan dan selanjutnya beralih fungsi menjadi depo Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta.
Setelah rubuhnya Stadion Lebak Bulus, Persija kerap berpindah-pindah kandang seperti dibahas di atas.
Kabar Gembira

Atas dasar itulah, manajemen Persija sempat berenacana membangun stadion baru agar Macan Kemayoran tak terus menerus menjadi tim musafir.
Hanya saja niat itu urung karena Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sudah memberikan lampu hijau, tim yang berdiri pada 28 November 1928 bisa bermarkas tetap di JIS, terhitung mulai musim 2025/2026.
Ini jelas kabar yang sangat menggembirakan bagi manajemen, pemain, dan tim pelatih, tapi juga bagi warga Jakarta terutama bagi The Jak.
Bayangkan, setiap kali tim kesayangan tampi di JIS, bisa dipastikan stadion kerena dengan fasilitas keren berkapasitas 82 ribu penonton bakal dijejali The Jak. Wow!