Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Uang Tarkam yang Menggoda: Tidak Hanya untuk yang Sudah Tua, Pemain Timnas Indonesia Pun Tertarik Ikut Serta

Uang Tarkam yang Menggoda: Tidak Hanya untuk yang Sudah Tua, Pemain Timnas Indonesia Pun Tertarik Ikut Serta

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-06-25 19:30:03
Dilihat:2 Pujian
Para pemain profesional seperti Gunawan Dwi Cahyo dan Andre Oktaviansyah mengikuti sebuah turnamen Tarkam, Juni 2025. (Dok. Cibinong Cup 2025)

Jakarta - Tarkam, atau antarkampung identik dengan turnamen olahraga level amatir di Indonesia. Biasanya, turnamen itu digelar di lapangan desa/kampung yang mempertemukan tim-tim yang ada di sektarnya. 

Sepak bola sebagai olahraga paling populer di Indonesia jelas menjadi olahraga yang paling sering digelar versi Tarkam-nya. Ada banyak anggapan negatif mengenai Tarkam.

Turnamen itu dikatakan jauh dari profesional. Risiko cedera bagi para pemainnya pun tinggi. Belum lagi ada juga risiko ribut antarpemain atau antarpenonton.

Namun, sampai saat ini Tarkam harus diakui masih menjadi primadona. Bahkan, ketika libur liga seperti di pertengahan tahun, Tarkam biasanya dipenuhi banyak pemain dari Liga 1 dan Liga 2. 

Belakangan banyak pula penggawa Timnas Indonesia U-23 yang ikut serta di Tarkam. Misalnya, Hokky Caraka, Kadek Arel, Dony Tri Pamungkas, Cahya Supriadi, dan banyak lagi pemain muda yang lain. 


Bayaran Lumayan

Cristian Gonzales, Juan Revi, Ahmad Alfarizi, menyambung hidup dengan bermain dalam sebuah ajang tarkam di Klaten, Jateng pada Minggu (25/10/2015). (Bola.com/Romi Syahputra)

Baru-baru ini Bola.com sempat berbicara mengenai kondisi terkini tarkam dengan sosok bernama Angga Fraceka. Angga adalah media officer dari turnamen Tarkam bernama Cibinong Cup. 

Cibinong Cup merupakan salah satu Tarkam yang paling bergengsi di kawasan Jabodetabek. Turnamen itu sudah lama memiliki reputasi yang menarik bagi para pemain dari Liga 1 atau Liga 2. 

Bayaran yang diterima pemain Liga 1 atau Liga 2 yang mau bermain di Tarkam pun bisa dikatakan lumayan besar. Pemain yang berstatus Liga 1 misalnya bisa mendapatkan bayaran Rp3-5 juta per pertandingan.

"Rate-nya beda-beda, misalnya kemarin saya dengar Bayu Gatra Rp5 juta," ungkapnya. 

 


Pemain Singapura Pun Ikut

Zulfahmi Arifin digaet Bhayangkara FC di bursa transfer paruh musim BRI Liga 1 2023/2024. (Dok. PT Liga Indonesia Baru)

Angga Fraceka bahkan mengungkapkan fakta menarik. Tarkam tidak hanya menarik perhatian pemain lokal, atau pemain asing yang lama tinggal di Indonesia.

Ada sosok Zulfahmi Arifin yang ikut serta di Cibinong Cup 2025. Zulfahmi adalah pemain yang pernah memperkuat Timnas Singapura.

"Kemarin saya dapat info dari manajer kalau si Zulfahmi Arifin dari Singapura ikut," katanya. 


Gonzales Paling Mahal

Cristian Gonzales dalam laga antara Timnas Indonesia Vs Timnas Laos di Piala AFF 2014 yang berlangsung di Hang Day Stadium, Hanoi, Vietnam. (STR/AFP)

Bola.com kemudian menanyakan berapa bayaran termahal yang pernah dikeluarkan tim di Cibinong Cup. Angga Fraceka pun memberikan jawaban yang menarik.

Menurut Angga Fraceka, Cristian Gonzales sejauh ini masih menjadi pemain Tarkam termahal. Mantan striker Timnas Indonesia itu kabarnya menerima bayaran Rp25 juta untuk sekali bertanding. 

"Gonzales, sampai Rp25 juta," katanya.  

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}