Lecce - Daftar peminat kepada bek Venezia dan Timnas Indonesia, Jay Idzes, bertambah dan makin banyak. Setelah Udinese dan Bologna, kini Lecce masuk perlombaan.
Media ternama Italia, La Gazzetta dello Sport, mengabarkan bahwa Lecce tertarik mendatangkan Idzes jika kehilangan Kialonda Gaspar di bursa transfer musim panas 2025.
Musim lalu, Gaspar yang berasal dari Angola, bermain 26 kali untuk Lecce di berbagai ajang. Sementara, Idzes, pemain naturalisasi Indonesia, tampil 36 kali bersama Venezia.
"Lecce dan Udinese incar Idzes. Di kubu Lecce, bek tengah asal Angola, Gaspar, juga diminati pasar," tulis La Gazzetta dello Sport.
"Jika Gaspar hengkang, Lecce mempertimbangkan bek Venezia, Jay Idzes, yang juga diincar Udinese," jelas media yang berdiri sejak 129 tahun lalu itu.
Usai alami tindak rasisme di laga Piala Dunia Antarklub 2025, Antonio Rudiger mulai kembali berlatih bersama Real Madrid untuk melanjutkan kompetisi.
Ketertarikan Udinese
Sebelumnya, media Italia lainnya, Messaggero Veneto, melaporkan bahwa Udinese masih memprioritaskan Jay Idzes sebagai pengganti Jaka Bijol.
Udinese telah menjual Bijol ke klub promosi Premier League, Leeds United, dengan harga 22 juta euro atau setara Rp389 miliar.
Udinese dapat membeli Idzes senilai enam juta euro atau sekitar Rp106 miliar, sedikit di bawah nilai pasar bek berusia 25 tahun itu yang baru naik menjadi 7,5 juta euro (Rp132 miliar) versi Transfermarkt.
Idzes masih mempunyai kontrak bersama Venezia hingga 2027. Udinese dikabarkan perlu bersaing dengan Bologna dan Fiorentina, terbaru bersama Lecce, untuk mendapatkan tanda tangan bek kelahiran Mierlo, Belanda, itu.
Venezia Degradasi
Dalam artikelnya Messaggero Veneto melaporkan:
"Untuk pengganti Bijol, manajemen Udinese sudah punya ide yang cukup jelas, yakni mengincar Jay Idzes, pemain asal Indonesia berusia 25 tahun dari Venezia," tulis Messaggero Veneto.
"Yang masih memiliki kontrak dua tahun di klub tersebut, dengan nilai transfer sekitar 6 juta euro. Saingan terberat datang dari Bologna dan Fiorentina."
Idzes gagal menyelamatkan Venezia dari jurang degradasi. Tim berjuluk I Lagunari itu harus menerima kenyataan pahit kembali ke Serie B untuk musim 2025/26.
Sumber: La Gazzetta dello Sport, Messaggero Veneto