Semarang - Manajemen PSIS Semarang telah selesai mendapatkan pandangan dari sejumlah kandidat pelatih yang akan ditunjuk untuk menghadapi musim 2025/2026. Finalisasi kontrak akan dilakukan dan sosok pelatih baru segera diumumkan.
Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang (MJS), Agung Buwono, mengungkapkan bahwa pihaknya merasa cukup puas dengan paparan sejumlah calon pelatih PSIS Semarang kepada pihak manajemen.
“Paparan sudah dilakukan ya. Secara keseluruhan, kami cukup puas karena calon pelatih mampu mempresentasikannya dengan baik,” ujar Agung Buwono soal proses perekrutan juru taktik baru.
Setelah ini, Agung memastikan bahwa pihaknya akan segera mengerucutkan satu nama pelatih yang bakal menakhodai Mahesa Jenar untuk berjuang mengarungi kompetisi Liga 2 2025/2026.
Agung menjelaskan, tahap berikutnya yang bakal dijalani manajemen adalah melengkapi persyaratan administrasi. Baru setelah itu, PSIS akan menyodorkan kontrak kerja sama dengan pelatih anyar tersebut.
Dengan proses semacam ini, Agung berharap semua tahapannya bisa segera tuntas. Sehingga, PSIS Semarang bisa mulai menggelar persiapan bersama sang juru taktik anyar pada pekan depan.
“Ini akan segera kami selesaikan untuk syarat administrasi dan kami kontrak. Doakan pekan ini selesai, supaya minggu depan tim pelatih langsung bergerak untuk menggelar persiapan,” ujar Agung Buwono.
Segera Diumumkan
Meskipun demikian, Agung masih belum bersedia untuk memberikan bocoran mengenai identitas calon pelatih yang bakal menukangi PSIS Semarang pada musim 2025/2026.
Dia hanya meminta publik, termasuk fans dan suporter, untuk bersabar. Rencananya, pada pekan ini atau paling lambat pekan depan, sosok pelatih kepala tersebut bakal diumumkan secara resmi.
“Nanti dulu, kalau sudah selesai semua baru akan dirilis secara resmi. Doakan akhir pekan ini, atau awal pekan depan, kami sudah akan rilis pelatih untuk selanjutnya. Persiapan selama kurang lebih dua bulan,” ucap dia.
Sosok Pelatih Lokal
Sebelumnya, Agung menjelaskan bahwa pihaknya tak menutup kemungkinan untuk menggunakan pelatih yang sebelumnya pernah menukangi PSIS Semarang. Meskipun demikian, ada juga kandidat yang benar-benar baru.
Sebagian besar kandidat yang mencuat merupakan pelatih lokal. Ini memang bukan tanpa alasan. Selain mengacu ucapan Agung, regulasi kompetisi Liga 2 musim lalu juga mewajibkan setiap kontestannya menggunakan pelatih lokal.