Bola.com, Jakarta - Nama Dean James mungkin menjadi satu di antara pemain keturunan Timnas Indonesia yang paling berbahagia untuk saat ini. Ia baru saja meraih gelar juara Piala Liga Belanda atau Piala KNVB 2024/2025.
Dean James memang tidak main karena cedera, namun klubnya Go Ahead Eagles bersuka cita menggondol trofi KNVB Cup 2024/2025 usai mengalahkan AZ Alkmaar dalam drama adu penalti 4-2 (1-1) di Stadion De Kuip, Rotterdam, Senin (21/4/2025).
Sebelum cedera, Dean James tampil konsisten menjadi tulang punggung Go Ahead Eagles dalam mengarungi persaingan di musim ini. Ia memainkan empat laga di KNVB Cup, 23 caps di Eredivisie, dan dua laga di play-off UEFA Conference League musim ini.
Pemain berusia 24 tahun tersebut total mengemas dua gol dan tiga assist di semua kompetisi musim ini. Dean James juga berhasil membawa Go Ahead Eagles nangkring di posisi tujuh Eredivisie dan dipastikan tetap bertahan musim depan.
Namun tidak semuanya bersinar dengan klubnya masing-masing. Sebab ada pemain-pemain keturunan berlabel penggawa Timnas Indonesia yang sedang berjuang melawan ancaman jurang degradasi di klubnya. Yuk simak daftarnya berikut ini.
Thom Haye
Gelandang andalan sekaligus motor serangan Timnas Indonesia, Thom Haye sedang dalam kiprah kurang baik di level klub. Ia membela Almere City di persaingan Eredivisie atau Liga Belanda.
Namun timnya berada di zona merah, meski sebenarnya Thom Haye adalah bagian penting dalam permainan Almere City. Dari Liga Belanda, Thom Haye kembali dipercaya bermain penuh bersama timnya Almere City, saat menghadapi mantan klubnya, SC Heerenveen, dalam lanjutan Eredivisie 2024-2025.
Sayangnya, pada laga yang digelar di Stadion Abe Lenstra, Minggu (20/4/2025) dini hari WIB, itu Almere City kalah dengan skor tipis 1-2.
Kekalahan ini Almere City terdampar di dasar klasemen sementara Eredivisie 2024-2025 dengan 19 poin dari 30 laga. Tersisa empat pertandingan lagi, Almere City pun semakin dekat untuk terdegradasi.
Sementara bagi Heerenveen, kemenangan ini membuat skuad asuhan Robin Veldman itu menempati posisi kedelapan klasemen dengan poin 37.
Sandy Walsh
Nama berikutnya ada Sandy Walsh, pemain yang memutuskan hijrah dari Mechelen ke klub Jepang, Yokohama F. Marinos pada awal Februari 2025. Pada awalnya ia sempat menjadi pemain penting di jantung pertahanan Yokohama.
Namun perlahan ia harus bersaing untuk mendapatkan tempat di tim utama. Bahkan di pertandingan terakhir pekan lalu, Sandy Walsh hanya menjadi pemain cadangan saat Yokohama F. Marinos menelan kekalahan di kandang Urawa Red Diamonds, Minggu (20/4/2025)
Dalam lanjutan J1 League 2025 itu, Yokohama F. Marinos kalah dengan skor 1-3. Kekalahan ini membuat Yokohama F. Marinos terpuruk di dasar klasemen dengan delapan poin dari 12 laga yang telah dijalani. Meski musim ini masih cukup panjang, namun posisi tersebut tetap membuat Yokohama F. Marinos berada di bawah bayang-bayang ancaman degradasi.
Sebaliknya, kemenangan ini membuat Urawa Red Diamonds bertengger di posisi keempat dengan 19 poin dari 12 pertandingan. Total Sandy Walsh bermain lima pertandingan J1 League musim ini, tiga di antaranya sebagai starter.
Eliano Reijnders
Pemain sayap Timnas Indonesia, Eliano Reijnders sedang menikmati musim keduanya bersama PEC Zwolle di Eredivisie. Namun perjalanan musim ini tidak mulus.
Zwolle untuk sementara nangkring di posisi 14 klasemen sementara Liga Belanda 2024/2025 dengan nilai 31. Poin mereka sama dengan yang dikumpulkan NAC Breda yang ada di posisi ke-15.
Namun Zwolle tidak dalam posisi yang benar-benar aman dari ancaman jurang degradasi. Sebab mereka hanya berjarak tujuh poin dari tim penghuni degradasi yaitu Willem II di posisi ke-16.
Sementara kompetisi Eredivisie musim ini hanya tinggal menyisakan lima pertandingan saja. Atau secara matematis masih bisa dikejar. Di sisi lain, Eliano Reijnders memainkan 16 pertandingan untuk Zwolle sepanjang musim ini.