Jakarta - PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana menambah kuota pemain asing di setiap tim peserta Liga 1 2025/2026 menjadi 11. Itu berarti ada penambahan tiga pemain asing dari musim 2024/2025.
Rencana tersebut menimbulkan pro-kontra karena berdampak kepada kesempatan bermain bagi pemain lokal. Seperti diketahui, Indonesia punya banyak bakat-bakat mumpuni dan berpotensi menjadi kekuatan Timnas Indonesia di masa depan.
Soalnya, mulai musim depan delapan pemain asing bisa dimainkan sekaligus dan musim 2026/2027 bertambah menjadi 11 pemain asing yang bisa diturunkan.
Striker asing Persija Jakarta berpaspor Brasil, via kanal YouTube GOAT besutan Greg Nwokolo ikut angkat suara ihwal rencana PT LIB.
Menurut striker Persija yang musim lalu bercokol di peringkat ketiga tersubur dengan torehan 18 gol, penambahan legiun asing pastinya akan terasa sulit bagi pemain lokal.
"Ini sangat sulit. Sangat sulit. Ya, sangat sulit terutama untuk pemain lokal," kata bomber kelahiran 25 Juli 1996.
"Saya tidak tahu mereka membuat seperti ini untuk mendorong pemain lokal. Bagaimana menurut Anda?" imbuhnya.
Harus Dipikirkan Lebih Matang
Gustavo Almeida lalu menghubungkan fenomena tersebut dengan kondisi Timnas Indonesia.
"Saya hanya berpikir dalam satu pertanyaan bagaimana dengan tim nasional," ujar Gustavo Almeida.
"Saya pikir Anda tidak bisa melihat sekarang. Mungkin dari 10 tahun yang lalu sebelumnya, tidak 10 tahun lagi. Ya. Lihat, visi 10 tahun lagi. Anda pikir Anda memiliki satu pemain dari Indonesia? Nol yang bermain di liga Indonesia," kata eks pemain Arema.
Pemilik nama lengkap Gustavo Almeida dos Santos menambahkan, rencana penambahan 11 pemain asing harus benar-benar dipikirkan dengan matang.
"Saya pikir ketika Anda membuat beberapa keputusan tentang sepak bola, Anda tidak hanya perlu melihat dari dalam. Selalu dalam kehidupan. Misalnya, Anda pengusaha. Anda baik-baik saja," ujar Gustavoo.
"Saya membuat beberapa keputusan dari sekarang. Anda tidak hanya melihat dari sekarang. Anda perlu melihat lima tahun atau 10 tahun lagi," katanya.