
Bangkalan - Madura United memulai musim baru dengan langkah strategis. Tak seperti sebelumnya, klub yang bermarkas di Bangkalan ini berhasil mengamankan sejumlah pemain pilar.
Jordy Wehrman yang kabarnya diburu Persebaya Surabaya, berhasil dipertahankan. Begitu pula dengan M. Riski Afrisal, Taufik Hidayat, dan Miswar Saputra.
Walau begitu, sejumlah nama tetap memilih mencari peruntungan di klub lain. Koko Ari Araya, Andi Irfan hingga Youssef Ezzejjari cabut dari Pulau Garam.
Namun, kepergian mereka tak membuat manajemen risau. Laskar Sape Kerrap telah mendapatkan sejumlah pengganti yang tak kalah berkualitas.
"Madura United sudah mengantongi beberapa nama untuk pengganti mereka semua, tunggu saja," buka Achsanul Qosasi, Presiden Klub.
Ole Romeny tak berkutik ketika Timnas Indonesia menghadapi Jepang. Apakah lini depan Garuda butuh naturalisasi striker lagi? atau manfaatkan stok yang sudah ada?
Rekrutan Pertama

Kehilangan Andi Irfan jadi perhatian serius Madura United. Tak bisa dimungkiri, eks pemain RANS Nusantara FC itu telah memberikan warna baru dalam permainan tim.
Itulah mengapa, Madura United bergegas menambah pemain baru di sektor sayap. Ahmad Nufiandani dihadirkan dari runner-up musim ini, Dewa United.
"Kecepatannya, kreativitas di sisi sayap, dan pengalaman bermain di beberapa klub besar tanah air menjadi aset penting bagi tim kami," ucap Achsanul Qosasi, yang akrab disapa AQ tersebut.
Supersub Liga 1

Ahmad Nufiandani memang tak selalu tampil penuh. Tetapi, setiap kali diturunkan, pemain asal Kediri itu selalu mampu menjawab kepercayaan yang diberikan.
Catatan itu membuatnya jadi satu di antara supersub terbaik. 11 assist dari bangku cadangan jadi yang terbanyak diantara pemain Liga 1 mana pun.
"Kehadiran Nufiandani diharapkan menambah daya gedor serta kedalaman skuad, sejalan dengan visi klub dalam membangun tim kompetitif dan solid," kata AQ.
"Kami percaya, dengan semangat juangnya dan etos kerja yang tinggi, ia akan cepat beradaptasi dengan filosofi permainan Madura United dan memberikan kontribusi signifikan," lanjut pria asal Pamekasan tersebut.
Nasib Lulinha Tanda Tanya

Sementara itu, Madura United melanjutkan pengumuman pemain yang bertahan. Adhitya Harlan dan Nurdiansyah jadi dua nama terkini yang tak akan ke mana-mana.
Dari daftar 30 pemain Madura United musim ini, kini tersisa Lulinha seorang yang belum jelas juntrungannya. Sang kapten sendiri sejatinya diincar sejumlah tim.
Namun, untuk saat ini, jebolan Timnas Brasil di Piala Dunia U-17 itu masih memiliki kegiatan yang tak kalah penting. Ia mengambil lisensi B di kampung halamannya.
Rekap Pemain Madura United

Datang: Ahmad Nufiandani (Dewa United)
Bertahan: Pedro Monteiro (Portugal), Iran Junior (Brasil), Jordy Wehrmann (Belanda), Kartika Vedhayanto, Yuda Editya Pratama, M. Riski Afrisal, Taufik Hidayat, Miswar Saputra, Feby Ramzy, Make Aldo Maulidino, Ahmad Rusadi, Ilhamsyah, M. Kemaluddin, M. Taufany Muslihuddin, Nurdiansyah, Adhitya Harlan
Hengkang: Haudi Abdillah, Ibrahim Sanjaya, Andi Irfan, Febrian Tri Yanto, Arsa Ahmad (Bhayangkara FC/habis masa pinjaman), Sandi Arta Samosir (Persija Jakarta/habis masa pinjaman), Hanis Saghara, Koko Ari Araya (Persebaya Surabaya), Fawaid Anshory, Nuri Agus Wibowo, Youssef Ezzejjari (Spanyol), Brayan Angulo (Ekuador), Miljan Skrbic (Serbia)