
Jakarta - Gonjang-ganjing negara yang akan menjadi tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia masih hangat. Kabarnya, Arab Saudi dan Qatar disebut-sebut akan menjadi host-nya.
Sementara di sisi lain, Irak secara terang-terangan meminta Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dan Federasi Sepak Bola Asia (AFC) melakukan pemilihan tuan rumah R4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia secara transparan.
Sebenarnya negara mana saja yang mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026? Sebuah informasi datang dari media Arab Saudi, arriyadiyah atau Al-Riyadiyah, edisi Minggu (8/6/2025).
Informasi tersebut adalah adanya empat negara yang sama-sama mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah. Bahkan proses bidding tuan rumahnya telah berjalan sejak pertengahan April hingga Mei lalu.
"Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah menerima permohonan dari Arab Saudi, Qatar, UEA, dan Irak untuk menjadi tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026," ungkap beberapa sumber kepada Al-Riyadiyah.
"Asosiasi sepak bola keempat negara itu mengajukan permohonan resmi kepada AFC, setelah AFC mengundang penawar yang berminat pada 16 April untuk menyampaikan pernyataan minat mereka paling lambat 21 Mei," lanjut pemberitaan itu.
Timnas Indonesia sudah tiba di Jepang untuk melakoni laga terakhir di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kehadiran Skuad Garuda, disambut meriah oleh sekelompok suporter Timnas yang menamakan diri mereka Garuda Jepang.
Persaingan 6 Tim
Sebanyak 6 tim akan bertarung di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Keenam tim itu adalah mereka yang finis di posisi 3-4 klasemen akhir masing-masing grup di putaran ketiga.
Sejauh ini sudah ada 4 tim yang memastikan bermain di ronde keempat. Mereka antara lain Timnas Indonesia, Uni Emirat Arab, Qatar, dan Irak.
Sementara itu masih ada dua tim yang dinanti untuk ikut dalam persaingan di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, antara Oman atau Palestina, dan Arab Saudi atau Australia.
Status Oman atau Palestina maupun Arab Saudi atau Australia masih ditentukan pada pertandingan terakhir putaran ketiga, Selasa (10/6/2025).
Putarn keempat yang diisi enam tim, akan dibagi menjadi dua grup yang masing-masing dihuni tiga tim. Dalam klaemen akhirnya nanti, tim yang menduduki juara grup akan lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026.
Sementara dua tim runner-up akan saling berhadapan dua kali, dengan pemenangnya akan maju untuk mewakili Asia dalam play-off global melawan tim Afrika, satu lagi dari Amerika Selatan, satu lagi dari Oseania, dan dua dari CONCACAF.
2 Tuan Rumah
Penunjukan dua negara yang akan menjadi tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 bukan tanpa sebab. Sebab hanya ada dua grup untuk membagi enam tim yang akan berlaga, sesuai alur dari Kualifikasi sejak awal.
"AFC menetapkan bahwa setiap grup diselenggarakan di negara yang berbeda, sehingga tidak satu pun dari keempat pelamar dapat memenangkan hak untuk menjadi tuan rumah kedua grup secara bersamaan," lanjut artikel dari arriyadiyah.
Diundi di Kuala Lumpur
Jika sudah diputuskan oleh AFC terkait negara yang akan menjadi tuan rumah putaran keempat Kualifikasi, lalu akan dilakukan pengundian grup yang masing-masing diisi tiga tim.
Menurut sumber yang sama, pengundian untuk putaran keempat akan diadakan pada 17 Juli di Kuala Lumpur, Ibu Kota Malaysia, dengan dihadiri oleh perwakilan dari enam tim yang lolos.
"Federasi tuan rumah akan menanggung biaya penyelenggaraan, termasuk akomodasi bagi tim peserta dan delegasi FIFA dan AFC," bunyi pemberitaan itu.
"Selain menyediakan tempat pertandingan dan latihan. Federasi juga akan memiliki hak penjualan tiket pertandingannya," pungkas pemberitaan tersebut.
Sumber: arriyadiyah