Jakarta - Pelatih asal Malaysia, Raja Isa, memaparkan hasil analisisinya untuk pratinjau laga Timnas Jepang kontra Timnas Indonesia dalam matchday terakhir Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Raja Isa menilai kans Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dapat tergambar dari hasil kontra Jepang, di Suita City Football Stadium, Suita, pada Selasa (10/6/2025).
Jepang bisa menjadi tolok ukur kekuatan Timnas Indonesia sebelum menghadapi negara-negara Timur Tengah yang menjadi peserta putaran keempat, semacam Timnas Arab Saudi, Timnas Uni Emirat Arab (UEA), hingga Timnas Qatar.
Jepang, negara terbaik di Asia, telah memastikan lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 sejak jauh-jauh hari. Sementara itu, Timnas Indonesia masih harus bersaing di putaran keempat.
"Saya berpendapat Timnas Indonesia mampu untuk bersaing dengan negara-negara Arab, karena mereka sudah melalui pengalaman secara psikologi, secara psy war, secara tekanan kalau bermain di Arab Saudi. Seperti kepemimpinan wasit," ujar Raja Isa dalam Bola Break Bola.com.
Sudah Berpengalaman
Di Kualifikasi Piala Dunia 2026, tim berjulukan Garuda tersebut memang telah berpengalaman melawan kesebelasan Timur Tengah. Timnas Indonesia dua kali berduel dengan Arab Saudi dan Timnas Bahrain pada putaran ketiga, dan Timnas Irak di putaran kedua.
"Di putaran keempat, tidak ada alasan wasit. Tak boleh lagi. Bagaimana menghadapi negara Arab ini, Kalau kita bermain di tempat mereka. Itu yang penting," jelas Raja Isa.
Beredar kabar AFC telah menunjuk Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah putaran keempat pada Oktober 2025. Belakangan, transpransi Konfederasi Sepak Bola Asia itu digugat oleh Irak.
Keyakinan Raja Isa
Dalam pertemuan pertama di Jakarta pada 15 November 2024, Timnas Indonesia hancur lebur di tangan Jepang. Jay Idzes dkk. disikat habis dengan empat gol tanpa balas.
"Tapi saya tetap yakin wajib menang atas Jepang ini akan membuat Timnas Indonesia mampu mengalahkan satu atau dua negara Arab di putaran keempat. Itu saya mempunyai kepercayaan," ucap Raja Isa.
"Karena ini, contoh kita sudah investasi, ini bagaimana uang miliaran habis untuk membangun Timnas Indonesia, mampu mengubah sepak bola Indonesia," tutur Raja Isa.